Mie Ayam 'Choy'

Tinggal di Depok memang anugrah karena banyak sekali kuliner yang enak dan murah. Berhubung rumah saya di daerah Kalimulya, tentu wajib hukumnya mencari kuliner favorit di daerah tersebut, yaitu mie.

Untuk mencari tempat makan yang enak atau digemari masyarakat, saya dan suami biasanya cukup melihat tempatnya dari kejauhan yakni rame atau enggak. Kalau tempatnya rame biasanya ada dua sebab, makanan di tempat itu enak atau bisa jadi karena murah. 

Dulu setiap lewat di Kalimulya tepatnya ke arah Taman Anyelir, saya selalu melihat banyaknya kendaraan yang terparkir di salah satu rumah. Mungkin itu bengkel las yang pekerjanya banyak, pikir saya saat itu. Lama kelamaan dugaan itu meleset. Ternyata tempat tersebut adalah warung mie ayam.

Namanya mie ayam 'Choy'. Bangunannya sederhana karena menempati teras rumah yang disulap menjadi tempat makan beratap asbes. Menurut saya, mie ayam ini terus berkembang. Dari parkiran yang semula gratis, sekarang ada yang menjaga dan harus bayar. Dulu hanya berlantai semen, sekarang sudah ada ubinnya. 

#Lokasi
Mie ayam 'Choy' letaknya di Jalan Raya Kalimulya, tidak jauh dari perempatan GDC KSU- Kalimulya ke arah Taman Anyelir, sekitar 500m di kiri jalan. 

Lokasi Mie Ayam 'Choy'
#Menu
Seperti pada umumnya warung mie ayam, pastinya ada mie ayam pangsit, bakso, dan mie ayam jamur beserta aneka minuman dan kerupuk.
Mie Ayam Jamur-Pangsit

#Rasa
Saya cocok makan di sini karena rasanya pas di lidah. Mienya setau saya sih enggak dibuat sendiri begitu pula dengan baksonya. Tetapi bumbu ayam dan jamurnya yang tidak terlalu manis, cocok di lidah saya. Mungkin ini yang membuat ketagihan.

#Harga 
Seperti yang sudah saya bilang tadi, saya mengalami fluktuasi  harga yang berbeda *halah bahasanya*. Dari harga sembilan ribu dan sekarang berkisar sebelas ribuan. Untuk minumnya sekitar dua ribu sampai empat ribuan. Cukup terjangkaulah.

Oia, kalau saya lewat mie ayam ini kadang tutup sewaktu-waktu tanpa pemberitauan, seringnya saat Jumatan. Mungkin karena pegawainya laki-laki jadi mereka sholat Jumat dulu, setelah itu biasanya buka lagi.

Kalau weekend, mie ayam ini buka sekitar jam 10 pagi dan jam 4 sore biasanya sudah habis. Hindari makan pada jam makan siang pas weekend karena rame banget.

Setelah teman-teman mengurus keperluan di komplek Pemda GDC atau setelah capek belanja di pasar pagi GDC, silakan mampir biar enggak penasaran sama rasanya ^_^

6 comments

  1. wahhhh mie ayam nya bikin ngilerrrr ! :D,sayang jauh dri tempat sy ^-^

    ReplyDelete
  2. Tutup setiap hari senin. Jumat buka setelah sholat jumat. Harga udah Rp 17000

    ReplyDelete