Hari Terakhir di Singapura

Hari terakhir di Singapura kami sangat santai dan tidak ada target.

Berhubung malamnya kami mau ke Malaysia naik bus maka kami ke terminal bus yang ada di dekat Bugis Street. Kami hanya mencari informasi dan melihat jadwal bus yang tertera di situ. Hati-hati, petugas loketnya sudah tua dan galak. Sepertinya busnya bisa dibeli dadakan. Baiklah, kami lanjutkan jalan-jalannya. 

Di Bugis Street kami hanya melihat-lihat saja. Dibandingkan Little India, tempat ini lebih ramai. Di sini banyak juga penjual oleh-oleh dengan harga murah. Ada kuil Hindu di tengah ramainya pusat perbelanjaan di situ. Ada juga penjual es krim potong di salah satu sudut. Dan, saya pun kembali membeli es krim potong hehehe. 




Dari Bugis Street kami cukup berjalan kaki menuju Kampong Glam. Karena kemarin tutup, akhirnya kami bisa ke sini. Melihat budaya melayu di sini. Dan, kami mampir sholat di Masjid Sultan. Tak jauh dari masjid ada Malay Heritage Center, mungkin museum melayu di sana. Kami tidak masuk karena tiket dari Duck and Hippo sudah hangus. 


Masjid Sultan

Habis ishomah di sana kami melanjutkan perjalanan melewati terminal bus tadi. Dan sekali lagi, kami ke Garden By the Bay. Kami penasaran karena belum naik ke puncaknya. Di salah satu pohon raksasa, ada lift yang akan membawa pengunjung ke atas. Harga tiketnya S$5. Saya dan suami tidak bosan datang ke taman ini. Banyak petugas yang berjaga kok baik di lift maupun di atas pohon. Mereka tak segan memperingatkan pengunjung untuk selalu berhati-hati. Dan, mereka dengan senang hati menawarkan bantuan untuk memotret. 



Setelah turun perjalanan dilanjutkan ke salah satu hutan buatan yang ada di situ. Di sekitar Garden By the Bay ada dua hutan buatan yakni Floral Dome dan Cloud Forest. Kami memilih ke Cloud Forest. Hutan buatan ini disetting mirip di hutan baik soundnya maupun suhunya. Yang istimewa ada air terjun buatan yang dingin banget. Cloud forest ada beberapa lantai, setiap lantai satu temanya berbeda dengan lantai lain. Ada lantai yang stalaktit dan stalagmit, ada juga tentang hutan tropis, dan ada lagi ruang yang menceritakan tentang kondisi bumi saat ini dan pentingnya hutan. Tenang, di sini juga ada toiletnya kok hehehe. 




Capek berkeliling kami pun melangkah ke Marina Bay Sands lagi untuk makan malam. Aduh, tempatnya enak banget di sini, makan sambil lihat teluk. Oia, untuk makanan halal di Singapura agak susah. Biasanya sih di tempat-tempat makan ada satu kios yang menjual makanan halal. Untuk sholat pun masih susah mencari tempat yang nyaman. Habis makan lalu siap-siap packing dan melanjutkan perjalanan ke Malaysia. 

8 comments

  1. Pengalaman menarik bisake Singapura, kapan ya saya menyusul. Hehhe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Suatu saat nanti pasti bisa Mas..
      Yakin aja :)

      Delete
  2. Waaaa.. Jadi ke Malaysia jugak toh, Mbaaak.. Enak bangeeet :D

    ReplyDelete
  3. besok2 kl dari singapore,mampir ke batam mbak hehehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Huwaaa Batam ya?
      Pengen banget ke sana..

      Delete
  4. liburan yang seru mbak bisa ke Singapura hehehe. Hati" mbak Pipit :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Liburan Agustus kemarin Mba..
      Ngendon di draft lama buanget.

      Delete