Tetap Produktif Meski Terkena Penyakit Jantung

Sampai sekarang penyakit jantung masih menjadi penyebab nomor satu di dunia.

Hal ini bukan berarti orang yang menderita penyakit jantung atau berisiko mengalaminya tidak memiliki harapan untuk hidup. Sebab, banyak penderita serangan jantung yang tetap produktif. Mereka tetap bisa melakukan aktivitas sehari-hari dengan baik.

Bulan Februari lalu, saya berkesempatan mengikuti seminar 'Living With Heart Disease' yang diadakan oleh Bunda Heart Care, salah satu bagian yang ada di RS Bunda. Perlu diketahui bahwa Bunda Heart Care merupakan layanan khusus jantung yang menyediakan layanan terpadu berupa skrinning, diagnosis, dan terapi konvensional serta intervensi dengan peralatan diagnostik terkini yang canggih. 

Foto : Id Satto

Seminar tersebut diselenggarakan di Hotel Hermitage, Jakarta. Saat memasuki hotel ini, suasana vintage nan elegan sangat terasa. Bagaimana tidak, hotel ini merupakan satu-satunya hotel bintang lima bersejarah di Jakarta. Bangunan hotel ini pada tahun 1923 digunakan untuk Kantor Pusat Telekomunikasi Belanda, lalu beralih fungsi menjadi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia kemudain menjadi Universitas Bung Karno. Setelah itu digunakan sebagai hotel dengan tidak meninggalkan unsur sejarahnya.

Salah Satu Sudut Hotel - Foto by Id Satto

Dalam seminar tersebut, dr. Hariadi Hadibrata, SpBTKV menjelaskan bahwa pembedahan jantung ada tiga pengertian, yaitu :

* Operasi pintas pembuluh darah
*Operasi perbaikan atau ganti katup jantung
*Operasi kelainan jantung bawaan

Semakin lama perkembangan bedah jantung di Indonesia semakin baik. Dari perbaikan katup mekanik, minimal invasif sampai memakai alat dengan kamera. Dulu bekas operasi jantung kelihatan besar di bagian dada sekarang bekas operasi bisa diminimalkan bahkan bisa tidak terlihat. Dengan berbagai macam alat yang modern, operasi-operasi pembedahan tersebut dilakukan tergantung pada kondisi pasien dan kompleksitas penyakitnya.

Pada sesi yang lain, menurut dr. Dicky A. Hanafy, SpJP (K), paska melakukan operasi jantung, pemulihan kondisi pasien diawali dari rumah sakit. Beliau menyebutkan setelah proses operasi, pada hari pertama dan kedua pasien berada di ICU, lalu hari ke-3 dan ke-4 masuk ke ruang perawatan. Sehingga di hari ke-5 atau ke-6 pasien diharapkan bisa pulang. Sekali lagi, itu tidak bersifat mutlak, tergantung pada kondisi pasien. Bisa jadi lebih cepat atau malah lebih lama berada di rumah sakit.

Proses rehabilitasi bagi penderita jantung sangat penting. Dalam program ini, pasien dikenalkan dengan program khusus antara lain olahraga yang aman untuk penderita dan gaya hidup sehat. Program ini tidak sama untuk semua penderita, disesuaikan dengan kondisi pasien. Dengan rehabilitasi, diharapkan pasien mampu memaksimalkan aktivitas sehari-hari dan mengurangi resiko yang dapat memperparah penyakit jantung sehingga kualitas hidup meningkat.

Penderita penyakit jantung yang berhasil survive harus merubah gaya hidup supaya lebih sehat sehingga tidak memperparah penyakit tersebut. Selama proses rehabilitasi, mau tidak mau penderita jantung harus melakukan gaya hidup sehat dan diet yang tepat. Gaya hidup sehat antara lain tidak merokok, memperbanyak aktivitas fisik, dan menghindari alkohol. Sedangkan diet yang dianjurkan bagi penderita penyakit jantung tidak hanya diet rendah kolesterol melainkan juga diet untuk mengendalikan tekanan darah, gula darah, serta mempertahankan atau menurunkan berat badan.

Salah satu diet yang baik untuk penderita jantung yaitu dengan oat. Meski oat masih satu famili dengan gandum tapi ada perbedaannya, lho. Oat bisa langsung dimakan dan seratnya larut. Sedangkan gandum sebaliknya yakni harus diolah dulu dan memiliki serat yang tidak larut. Oat mengandung karbohidrat kompleks, seratnya larut, dan memiliki protein tinggi sehingga mampu memasok tenaga yang lebih lama. Oat juga dapat diolah menjadi beragam makanan, misalnya dicampur pisang dan gula jawa, maka dalam sekejap jadi bubur yang sehat untuk sarapan.

Acara yang dipandu oleh Melanie Putria tersebut berlangsung seru. Namanya acara untuk kesehatan, setiap peserta boleh melakukan check up gratis, lho. Tim dari RS Bunda yang menangani ini langsung. Alhamdulillah, hasil check up saya masih normal semua ketika dikonsultasikan ke dokter yang bertugas saat itu. 

Menurut ketua Yayasan Jantung Indonesia, tetaplah untuk melakukan hidup sehat agar terhindar dari penyakit, terutama penyakit jantung. 'SEHAT' di sini artinya :  

*S : Seimbangkan Gizi
*E : Enyahkan rokok
*H : Hindari stress
*A : Ambil tensi secara rutin atau berkala
*T : Teratur olahraga

Jadi, tetap hidup sehat, ya, teman-teman. ^-^

10 comments

  1. jadi makin sadar pentingnya hidup sehat... terima kasih mbak;)
    nih ada tools bagus untuk ngecek usia jantung -> http://www.heartage.me/

    ReplyDelete
  2. penyakit jantung memang seram. banyak banget kasus pemain bola meninggal karena serangan jantung. hmm, harus hidup sehat mulai sekarang..

    ReplyDelete
  3. serem banget ya, aku belum cek...aku nggak tau aku termasuk sehat apa nggak nih mbak...

    ReplyDelete
  4. Serem, Mbaaak.. Aku jadi sadar kalok harus banyak olahraga.. :(

    ReplyDelete
  5. Wah, seminarnya bermanfaat sekali, dan tempatnya nyaman :)

    ReplyDelete
  6. penyakit jantung ini cukup mengerikan juga, ya. KArena seringkali kematian mendadak itu karena jantung. Semoga itu gak terjadi kepada kita :)

    ReplyDelete
  7. bener-bener produktif walaupun kena penyakit jantung seminarnya membahas tentang bedah, semoga informasi ini dapat diterima oleh banyak orang ya

    ReplyDelete
  8. dari postingan ini jadi pengingat untuk kita smeua ya agar senantiasa menjaga kesehatan

    ReplyDelete
  9. wah jantung emang segumpal daging yang kalo baik maka baik smeuanya ya mbak... qalbun perlu di jaga teruss....

    ReplyDelete
  10. info menarik....baru tahu kalau oats teryata bagus untuk penderita pasca operasi jantung

    ReplyDelete