Handmade Soap by Una

Jiaaah, judulnya sok kemenggres yes? 

Padahal tulisannya Bahasa Indonesia, hahahaha. By the way, ini bukan review ala-ala beauty blogger lho. Ini cuman mau cerita aja. Cerita tentang sabun buatan Una. Versi kerennya, handmade soap by Una, hahahahaha. 


Handmade soap by Una


Mungkin pembaca blog ini ada yang nggak tahu siapa Una ya? Maklumlah dia bukan artis ataupun seleb dunia maya. Una pemilik blog www.sittirasuna.com. Gih, buruan main ke blognya, keren deh. *lirik Una minta bayaran promosi ^-^

Mungkin banyak teman-teman (termasuk bloger) yang nggak tahu kalau Una bisa bikin sabun lho. Serius! Saya tahunya gegara baca tulisannya tentang handmade soap. Di blog tersebut, Una cerita kalau dia terinspirasi bikin sabun oleh tantenya. Tantenya Una suka bikin sabun dan sering ngasih ke dia. 

Lama-lama Una kepengen nyoba bikin sabun sendiri karena kata tantenya bikin sabun itu gampang. Bikin sabun ala Una, nggak perlu menakar bahan-bahannya. Semua bahan dicampur dan mengikuti instruksi yang ada. Etapi setelah proses penyampuran selanjutnya bagaimana, saya nggak tahu ya. Kan saya cuma dikasih sabun yang sudah jadi, hahahahaha. 

By the way, saya jadi inget toko kimia yang terkenal di Semarang. Kalau nggak salah namanya Toko Indrasari, lokasinya di Jalan Stadion. Seingat saya dulu, toko kimia tersebut yang paling komplit dan rame deh. Toko tadi menyediakan aneka bahan kimia untuk dijadikan barang do it yourself. Misal, kita pengen bikin sabun, lilin, pewangi, semua bahannya ada lho di toko tersebut. Tinggal nyampur bahan dan mengikuti petunjuknya aja. CMIIW.

Nah, mungkin ini juga terjadi pada Una. Tapi menurut ceritanya, dia cuma minta tantenya untuk membelikan handmade soap kitnya aja sih. Dia tinggal mencampur bahan dan mengikuti petunjuknya aja. 

Pertama kali, Una memberi saya sabun kamboja. Sabunnya berwarna putih dan bentuknya kurang rapi. Aroma kambojanya enak tapi kurang wangi. Ini yang namanya berkah ngeblog. Lewat blog, teman nambah, rejeki jadi berlimpah. Hahahaha, lebay. Bulan Agustus lalu merupakan kali kedua Una memberi sabun ke saya. Katanya, sabun kali ini beda sama yang pertama. Sabun yang ini aromanya strawberry. 

Saya seneng banget lah mendapat sabun dari Una. Hawong gratisan, hahahaha. Wah, asyik nih. Setelah mendapat sabun beraroma bunga, sekarang aroma buah. Saya tambah penasaran dengan sabunnya.

Bayangan saya waktu mendapat sabun strawberry, bentuknya bakal agak bagusan dan warnanya merah kayak sabun-sabun yang ada di pasaran. Setelah dibuka ealah ternyata bentuk sabunnya masih sama kayak yang dulu. Potongan di pinggir masih kurang rapi. Warna sabunnya juga masih putih sama kayak sabun kamboja. 

Mungkin Una motong sabunnya nggak pakai alat khusus kali ya jadi agak kurang rapi. Katanya sih kalau sudah dijadikan bisnis, dia akan beli alat pemotong yang bagus. 

Meski bentuknya nggak rapi tapi aroma sabun strawberry ini enak banget nggak kayak sabun-sabun yang dijual di pasaran. Aroma sabunnya juga tahan lama. Dibanding dengan sabun kamboja, saya lebih suka aroma strawberry karena wanginya lebih kuat. Sabun strawbery busanya juga melimpah. Jadi kalau mandi pakai sabun ini enak banget deh. 


PS : Una, makasih ya sabunnya. Una, hhmm jangan-jangan kamu mau belajar jadi pengusaha sabun nih ceritanya? ^-^

3 comments