Cerita tentang Blogger Day 2017

Hari Sabtu, tanggal 18 Maret 2017, saya semangat memulai hari karena akan ikut acara Blogger Day 2017. Acara Blogger Day 2017 diselenggarakan dalam rangka ulang tahun Blogger Crony ke-2 yang bekerja sama dengan SoMan. 

Semula saya pesimis akan keseruan acara ini mengingat hari itu hujan cukup deras. Hal ini membuat beberapa anggota terpaksa datang terlambat di lokasi acara. Notifikasi di grup percakapan tak henti berbunyi mengabarkan kabar masing-masing peserta. Saya pun demikian. Sempat merasa bersalah karena terlambat datang ke Stasiun Bogor. Stasiun ini merupakan titik kumpul blogger yang akan menggunakan transportasi umum ke lokasi. 

Keterlambatan ini dikarenakan saya harus bersabar dengan aplikasi transportasi online. Mungkin karena hujan, beberapa driver sempat nggak mau menerima orderan. Setelah aplikasi muter-muter  15 menit mencari driver, akhirnya saya dapat driver juga.  

Ah, lega rasanya ketika sudah sampai di stasiun Depok Lama dan bersiap ke Bogor. Sepanjang jalan menuju Bogor, hujan masih saja turun. Meski hujan tapi hati saya tetap senang. Nggak sabar rasanya untuk segera ambil bagian di acara Bloger Day.




Benar saja, begitu sampai di Stasiun Bogor, beberapa bloger sudah datang. Mereka saling ngobrol satu sama lain sambil menunggu teman-teman yang belum datang. Peserta yang datang dihandle oleh koordinator transportasi yaitu Mba Yayat. Mbak yang mungil namun cekatan ini menjalankan tugasnya dengan baik sekali.  Jujur, ini kali pertama saya bertemu dengan Mbak Yayat. Kesan pertama bertemu dengan Mba Yayat begitu terasa, hahahahaha. Saya yakin, kesan pertama ini merupakan bentuk keramahan Bloger Crony dalam merangkul anggotanya. 

Saya sangat terkesan dengan keramahan dan kesederhanaan yang ditampilkan panitia di acara Bloger Day 2017. Meski acara tersebut sudah berlalu namun gaungnya masih bisa didengar baik di dunia nyata maupun maya. Tsaaah.^-^. 

Bloger Day 2017 berlangsung selama dua hari, tanggal 18-19 Maret 2017 di Kampung Wisata Rumah Joglo, Bogor. Aselik, acara ini seru banget. Rasanya saya belum bisa move on saat bertemu dengan 96 bloger di acara tersebut. Maklum, ini pertama kalinya saya ikut acara bloger yang pesertanya banyak banget dan menginap pula, hahahaha.

Acara Bloger Day termasuk paket komplit. Selain sebagai ajang silaturahmi, tambah ilmu tentang branding dan blogging, para peserta juga diajak untuk berolah raga sekaligus cek kesehatan. Jarang lho ada acara bloger yang seperti ini. Dapet fun-nya, ilmunya, tapi nggak melupakan kesehatan. Sedaaap banget dah acara yang diselenggarakan oleh Blogger Crony ini. 

Eh, by the way, kamu tahu nggak sih Blogger Crony itu kroninya siapa? Saya mau cerita tentang Bloger Crony dulu ya. Tak kenal maka tak sayang dong, ya. 

#Tentang Bloger Crony

Bloger Crony merupakan komunitas bloger yang didirikan oleh Mbak Wardah Fajri atau yang biasa dipanggil Wawa Raji. Beliau bersama suaminya yaitu Mas Satto Raji, serta Mba Anesa Nisa mendirikan komunitas ini pada tahun 2015. Dengan tagline "blogging, networking, empowering", komunitas ini mengajak anggotanya untuk selalu meningkatkan ilmu blogging dengan tidak melupakan networking. 

Saya masuk ke komunitas ini diajak oleh mba Anesa Nisa, yang saya kenal di acara blogging. Saya masih ingat banget waktu itu Mba Anesa Nisa masih mengubah-ubah nama komunitas ini. Hingga sekarang komunitas ini menjadi Blogger Crony. Saya nggak menyangka kalau Blogger Crony berkembang pesat. 

Yah, secara orang-orang di balik layar komunitas ini sangat berpengalaman di bidangnya. Ditambah dengan networking yang luas, membuat Blogger Crony selalu mengadakan acara yang tematik. Nah, acara pertama yang saya ikuti yaitu media gathering tentang penyakit jantung pada tahun 2015 lalu. Acara tersebut memberikan pengetahuan bahwa orang yang berpenyakit jantung masih bisa produktif. Cerita lengkapnya bisa dibaca di sini, ya. 

Acara bertema kesehatan memang menjadi andalan Blogger Crony sehingga keseruan Bloger Day tidak meninggalkan unsur kesehatan. Jadi para peserta nggak hanya tahu tentang perkembangan dunia maya dan blogging saja namun juga diajak untuk lebih sadar pentingnya kesehatan.

Oke, saya akan cerita tentang rangkaian acara Blogger Day 2017, ya.

#Social Media Vs Real World

Materi ini dibawakan oleh Ferri Yuniardo selaku Founder & Creator Dikidi.com. Mas Ferri mengatakan bahwa kita harus pintar menyikapi sesuatu di dunia maya sebab dunia maya bukan dunia yang sesungguhnya. Postingan di dunia maya kebanyakan sesuatu yang hanya tampak baik dari si pemilik akun. Padahal hal itu bisa saja berbeda dengan kehidupan aslinya. Makanya, jangan baperan dan berlebihan dalam berinteraksi di dunia maya.

Mas Ferri menyarankan agar kita sebaiknya memposting hal-hal yang positif dengan cara memberi like atau me-retweet postingan. Cepat atau lambat, hal ini akan berdampak baik ke masyarakat, terutama pada generasi muda. Jika dunia maya hanya berisi hal-hal yang negatif, bagaimana nasib generasi muda nantinya? 

Menurut survei, orang Indonesia tuh pelit banget me-retweet postingan karena mereka nggak mau orang lain terkenal. Duh, padahal hal ini berbeda dengan gaya orang luar negeri dalam berinteraksi di dunia maya. Misalnya saja, di Malaysia. Ada lho orang Malaysia yang cuitannya di-retweet ribuan kali padahal followernya cuman 200-an doang. Kalau di Indonesia, gimana ya? Dengan followers segitu, mungkin nggak ya bisa mendapat retweet ribuan? 

#SoMan Blogger Gathering

Nah, ini acara yang bikin saya penasaran dengan SoMan. Apa sih SoMan itu kok bisa bekerja sama dengan Blogger Crony mengadakan acara keren seperti ini? Banyak hal baru yang saya ketahui tentang SoMan. Saya juga makin tahu tentang manfaat kekayaan alam Indonesia yang melimpah. Postingannya terpisah ya, biar nggak kepanjangan, hahahaha.




#Germas

Direktur Kesehatan Kerja dan Olahraga, Direktorat Kesehatan Kerja dan Olahraga, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia yaitu drg. Kartini Rustandi, M.Kes memperkenalkan Germas. Germas atau Gerakan Masyarakat Sehat, yaitu upaya dari Kementerian Kesehatan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang arti pentingnya kesehatan. Masyarakat diajak untuk berperilaku hidup sehat dengan cara meningkatkan aktivitas fisik, konsumsi makanan yang bergizi, dan rutin memeriksakan kesehatan. Tim dari Kemenkes komplit banget lho. Di samping memberikan materi dan mengajak peserta untuk menggerakkan badan, esok harinya tim dari Kemenkes melakukan tes kesehatan dan kebugaran.

#Personal Branding dan Attitude

Selain sebagai bloger, kamu ingin dikenal sebagai apa? Hal apa yang melekat pada dirimu hingga orang akan mengingatnya? Nah, ini yang dibahas pada materi tentang personal branding dan attitude. Jika kita mempunyai ciri khas dan berperilaku baik, maka kita akan dikenal sebagai blogger yang baik pula. Materi yang menarik ini disampaikan oleh Ririn Rosaline. Mba Ririn merupakan Personal Branding, Public Speaking, and PR Skills Facilitator & Trainer Associate Consultant for Marketing Communication at toska PR. 

Personal branding dan attitude berkaitan satu sama lain. Jika attitude kita buruk maka branding kita juga akan turun. Personal branding tidak hanya soal branding saja namun meliputi beberapa komponen antara lain value, skill, behaviour, total look, uniqueness, authentic, achievement, strength, and goal. Sedangkan attitude dimulai saat berjabat tangan, cara berbicara, berpenampilan dan berperilaku hingga membuat kesan kita adalah orang yang baik dan ramah. Dengan demikian, bloger harus menjaga attitude agar sikap kita mencerminkan pribadi yang rendah hati.

#Menulis Review Elegan

Hari sudah larut malam namun acara masih berlanjut. Jujur sih, meski sudah malam tapi saya masih semangat dengan materi ini. Beberapa bloger juga demikian. Mereka antusias karena pematerinya lucu sehingga peserta tidak mengantuk. 

Materi review elegan disampaikan oleh Anwari Natari atau yang akrab dipanggil Mas Away, selaku Editor, Trainer & Fasilitator Bahasa dan Komunikasi. Selama materi ini, kami semua lebih banyak tertawa karena Mas Away memberikan contoh kalimat yang umum digunakan oleh masyarakat. Tapi kalau kalimat tersebut dibaca lebih dalam lagi, logika dari tulisan tersebut lucu. 

Bloger memang tak bisa lepas dari dunia tulis menulis. Dalam menulis blog, meski dengan gaya bahasa yang bebas namun aturan kepenulisan secara benar tetap diperlukan. Sebelum tulisan dipublish, sebaiknya diedit dulu. Bloger wajib membaca postingan dengan baik. Cermati dan rasakan, apakah ada yang aneh dengan kalimatnya? Apakah kalimat yang dibaca mudah dipahami oleh pembaca?

Selain itu, panjang pendek tulisan dan aturan EYD tetap diperhatikan supaya postingan enak dibaca. Dengan demikian, informasi yang disampaikan dapat dimengerti oleh pembaca.




#Tes Kebugaran 

Hari Minggu pagi, peserta Blogger Day berkumpul di lapangan untuk melakukan tes kesehatan dan kebugaran. Tes kesehatan dan kebugaran dibantu oleh tim dari Kementerian Kesehatan. Tes ini untuk mengetahui kesehatan para bloger karena sehat belum tentu bugar, lho. Tes kesehatan dimulai dari penimbangan berat badan, cek tensi, gula darah, dan kolesterol. Untuk tes kebugaran, peserta disuruh mengelilingi lapangan 12 kali atau setara dengan 1,6 kilo. Jika berlari usahakan untuk tetap lari. Sebaliknya, jika ingin jalan kaki baiknya tetap jalan kaki. Jadi nggak boleh lari lalu jalan. 

Hasil dari tes ini akan dinilai oleh tim dari Kemenkes dengan mencocokkan semua hasil tes ke Kartu Menuju Bugar. Hasil tes kesehatan saya, tensi agak tinggi karena malamnya saya tidak bisa tidur nyenyak. Sedangkan tes gula darah, kolesterol, dan kebugaran semuanya bagus. Oia, untuk lemak, saya masuk dalam kategori obes karena body cell saya lumayan tinggi dari usia sebenarnya.   

Itu tadi rangkaian acara Blogger Day 2017 di Kampung Wisata Rumah Joglo. Banyak sekali keseruan dan kelucuan selama acara berlangsung. Saya berharap agar Blogger Crony dapat mengadakan acara Blogger Day setiap tahun. Acara ini terbukti mampu mengumpulkan bloger dari beragam komunitas. Dengan sharing dan berbagi seperti ini kita mampu mengikat tali persaudaraan sesama bloger. 


Foto milik Mba Yayat


Terima kasih dan sukses terus ya untuk Blogger Crony.^-^. 

3 comments

  1. Seru ya mba, sampe belum bisa move on nih 😁

    ReplyDelete
  2. The agreed-upon rate of interest remains in effect for your term. mortgage payment calculator canada Since its inception, the opposite mortgage program has helped thousands of householders just like you to safely access a portion in the equity within their homes to better enjoy their retirement years. canada mortgage calculator

    ReplyDelete