Welcome, April! Bulan ini merupakan bulan yang spesial buat saya. Banyak sekali kejadian yang saya alami di bulan ini. Saya lahir di bulan ini. Saya memakai jilbab pertama kali di bulan ini. Saya bisa melihat sakura mekar sempurna juga di bulan ini.
Sakura memang cantik banget baik siang maupun malam. Nggak bosen saya melihat bunga ini. Indahnya sakura saat hanami di Shinjuku Gyoen dan sakura malam pernah saya ceritakan di sini dan sono. Iya, saya belum bisa move on dari hal-hal yang berbau Jepang, hahaha. Ima Nihon de haru desu. Huwaaaa tambah baper.
Sakura memang cantik banget baik siang maupun malam. Nggak bosen saya melihat bunga ini. Indahnya sakura saat hanami di Shinjuku Gyoen dan sakura malam pernah saya ceritakan di sini dan sono. Iya, saya belum bisa move on dari hal-hal yang berbau Jepang, hahaha. Ima Nihon de haru desu. Huwaaaa tambah baper.
Sebenarnya bukan itu yang membuat saya selalu senang bila April menyapa. Setiap hari sebelum atau sesudah tidur, hampir dipastikan saya selalu merenung, memikirkan kejadian-kejadian pada hari tersebut. Pun begitu saat bulan April tiba. Saya selalu melakukan instropeksi dan mengingat peristiwa-peristiwa setahun belakangan yang sangat membekas. Kejadian apa yang membuat mindset atau perilaku saya berubah. Kejadian apa yang membuat saya untuk lebih mawas diri serta kejadian apa yang perlu saya tingkatkan konsistensinya.
Dalam setahun kemarin banyak sekali peristiwa yang membuat saya menjadi seperti sekarang. Saya hanya ingin berubah menjadi lebih baik lagi tanpa menghilangkan jati diri saya dan kebiasan-kebiasan yang selama ini sudah menjadi rutinitas.
Ada kalanya seseorang berubah karena melihat, mendengar, atau mengalami sendiri kejadian dalam hidupnya. Saya pun begitu. Bertemu dengan banyak orang dan banyak karakter membuat saya lebih mengerti arti tenggang rasa dan berdamai dengan peristiwa itu. Ada peristiwa yang membuat pikiran saya berubah total memandang sesuatu karena tahu fakta yang sebenarnya. Saya mencoba belajar dari hal tersebut dan berusaha menerima dengan lapang dada.
Masalah yang datang silih berganti membuat saya menjadi lebih mengerti arti hidup secara menyeluruh. Saya nggak mau memikirkan masalah demi masalah terlalu jauh. Saya juga nggak mau berada di lingkungan orang-orang yang selalu memberi hawa negatif terlalu lama. Saya hanya ingin bahagia dan menikmati hidup.
Makasih sahabat-sahabatku yang sudi membaca whatsapp dengan kata-kata 'ajaib' dariku kalau sedang galau. Makasih sahabat-sahabatku sudah mendengar ceritaku. Makasih sahabat-sahabatku berbagi tawa denganku. Makasih juga untuk pak suami yang selalu menjadi pendengar setiaku.^-^.
Semoga April ini seindah April tahun kemarin. Aamiin.*kode untuk pak suami.^-^.
-Welcome April in my new life-