Aturan Minum Air Putih

Masih ingat dengan iklan air mineral yang sering muncul di televisi?

Iklan tersebut menceritakan seseorang yang kehilangan konsentrasi karena kurang minum air putih. Terlepas dari tujuan komersialnya, iklan tersebut seakan menggambarkan kehidupan sehari-hari tentang banyaknya orang yang mengabaikan minum air putih. Padahal konsumsi air putih bisa memperbaiki mood yang tidak enak, membantu mengurangi stress dan rasa cemas. Alangkah baiknya jika kita mengetahui aturan minum air putih. 

Air putih merupakan salah satu zat yang penting bagi tubuh karena air menyusun komposisi tubuh manusia sebesar 70%, sehingga air sangat diperlukan untuk proses metabolisme, pemeliharaan fungsi tubuh termasuk menjaga kelembaban kulit. Kondisi tubuh yang kekurangan air tentu tidak baik dan bisa menimbulkan penyakit. Pencernaan yang kurang air membuat makanan sulit dicerna sehingga menumpuk dan sulit dikeluarkan. Kita menjadi sembelit dan kalau hal terus menerus terjadi bisa mengakibatkan wasir atau ambeien. 

Mungkin ada sebagian orang yang berpikir bahwa mengonsumsi minuman seperti teh, kopi, susu, soda, dll dapat memenuhi kebutuhan cairan tubuh. Anggapan seperti itu salah karena yang diperlukan tubuh adalah air putih yang tidak berasa, tidak berbau, dan berwarna jernih. Kendati asupan air bisa juga didapat dari buah-buahan dan sayuran, namun asupan air putihlah yang tetap dibutuhkan. 

Kebutuhan air setiap orang berbeda, tergantung umur dan jenis kelamin. Kebutuhan air pada perempuan lebih banyak 1 liter dibanding pada pria. Kebutuhan ini akan semakin bertambah jika perempuan tersebut sedang hamil atau menyusui. 

Sedangkan kebutuhan air pada bayi dan anak yang sehat sekitar 10-15% dari berat badan. Namun anak di atas 10 tahun kebutuhan airnya sudah mirip dengan orang dewasa. Sementara pada kelompok manula kebutuhan airnya lebih sedikit dari bayi dan orang dewasa. 

Ada banyak sekali rumus penghitungan anjuran air yang harus dikonsumsi. Saya termasuk orang yang tidak mau pusing dengan rumus-rumus tersebut. Yang saya terapkan jika merasa haus, saya akan minum, tidak menunggu sampai bibir kering. Saya juga menggunakan indikator air kencing untuk mengetahui cukup tidaknya asupan air putih. Kalau air kencing berwarna kuning berarti konsumsi air putih masih kurang. Sebaliknya, kalau kencing berwarna jernih, bisa jadi kebutuhan air kita sudah terpenuhi. Jadi, jika teman-teman minum cukup cairan sehingga jarang merasa haus, memproduksi urin 1,5 liter (6,3 cangkir) dan urin berwarna jernih, berarti asupan air memadai. 

Meskipun air mempunyai banyak manfaat, namun konsumsi yang berlebihan mempunyai efek negatif yakni terjadinya hiperhidrasi atau keracunan air. Hiperhidrasi adalah kelebihan cairan tubuh yang disebabkan berlebihnya asupan cairan dibandingkan jumlah keringat yang keluar. Hal ini terjadi akibat terlalu banyak minum dalam jangka waktu tertentu. Tanda-tanda hiperhidrasi diantaranya mual, muntah, sesak, dan kejang.  Meskipun begitu, banyak juga orang yang mengabaikan tanda-tanda tersebut. Dampak buruk keracunan air dapat hilang kesadaran. Pada penderita penyakit jantung dan ginjal keadaannya bisa lebih parah dan berbahaya karena adanya pembatasan asupan dan pengeluaran cairan yang harus dihitung dan tidak berlebihan.

Cara minum air putih yang baik tidak langsung sekaligus, namun bertahap. Yang penting, sesuai dengan anjuran minum minimal per hari yaitu sekitar 2 liter. 

Waktu yang baik untuk minum air putih:

a. Bangun tidur, 1-2 gelas
b. 1 jam sebelum makan siang
c. 1 jam sebelum makan malam

Disela-sela waktu tersebut tetap dianjurkan minum air putih agar tidak terjadi dehidrasi karena waktu di atas adalah waktu yang dianjurkan untuk minum. 

Waktu yang dihindari untuk minum air putih:

a. Sesaat sebelum makan karena akan mengurangi nafsu makan dan mempersulit proses penyerapan makanan oleh enzim.

b. Sesaat sebelum tidur karena jika air bercampur dengan asam lambung bisa masuk ke tenggorokan dan terhirup ke paru-paru, bisa terjadi resiko pneumonia. Lebih baik minum 1 jam sebelum tidur. 

c. Saat makan dan setelah makan karena air akan mengganggu proses pengolahan makanan. Jika memang sangat membutuhkan air, sebaiknya minum sedikit sambil dikumur-kumur. Berilah jeda beberapa menit setelah makan baru minum air putih. 


Sumber:

1. http://www.tabloidnova.com/Nova/Kesehatan/Umum/Air-Putih-Aturan-Meminumnya/ pada tanggal 22 Januari 2015

2. http://kesehatan.kompasiana.com/makanan/2011/02/08/penting-diketahui-kebiasaan-umum-yang-salah-dalam-mengkonsumsi-minumanmakanan-339452.html pada tanggal 22 Januari 2015


#10HariNonstopNgeblogGizi

30 comments

  1. Iya Pit, saya juga pakai indikator warna urine untuk mengukur cukup tidaknya air putih yang saya minum.
    Sedang belajar rutin minum air putih...
    :)

    ReplyDelete
  2. Thanks informasinya Pit, jadi makin paham deh kenapa air putih penting banget buat metabolisme tubuh kita, karena sebenernya saya termasuk orang yang suka 'lupa' minum air putih..hehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sama2, Bu Irma.
      Iya, sy ingat postingan Bu Irma yg disuruh dokter minum air putih yg banyak :)

      Delete
  3. minum air putih ada aturannya juga ya, nggak boleh lebih nggak boleh kurang juga ternyata...alhamdulillah suka banget minum air putih, pernah nggak minum soalnya kehabisan air..pinggangku sakit semua :(

    ReplyDelete
  4. Ada air putih ? .... hehehehe

    ReplyDelete
  5. udah tau aturannya sebelum dan sesudah makan,tapi udah kebiasaan jadi agak sulit hahaha. habis makan,langsung minum glek glek glek,padahal nggak bagus,karena memaksa makanan yang baru kita kunyah masuk ke dalam hehe. tfs mbak :D

    ReplyDelete
  6. aku juga suka minum air putih mbak, tapi sayang suamiku kalau minum air harus yg berasa...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Pelan2 aja mba membiasakan air putih ke suami.

      Delete
  7. justru harus menghindari minum sebelum makan ya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sebaiknya beberapa menit sebaiknya sblum makan aja mba minumnya.

      Delete
  8. kalau pagi palingan hanya satu gelas juga sudah kembung mbak :-)

    ReplyDelete
    Replies
    1. ternyata ga boleh ya, kalau mau tidur.
      saya sering tuch, habis minum langsung tidur.

      Delete
    2. Takutnya balik sih Mas.

      Delete
    3. bener banget mbak, tapi baliknya lewat beser :-)

      Delete
  9. Saya terbiasa minum air putih banyak. Gelas 300ml bisa saya minum sekali nafas. Di rumah sepulang kerja paling tidak minum 2 gelas, bangun tidur minum segelas air rasanya lebih sehat.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hebat nih Mas Mandor.
      Makasih ya sharingnya :)

      Delete
  10. setelah makan memang sebaiknya jangan minum air putih dulu ya... kecuali kalo seret :D

    ReplyDelete
  11. Nah, kalau yang sebelum tidur yang malah minumnya, mbak. jeda satu jam nantinya bikin kebelet, hihi. tapi yang mbak sampaikan memang benar, saya juga pernah baca baiknya minum dulu. tapi malas kalau kebelet tengah malam, mbak :D

    ReplyDelete
  12. Banyak aturannya ya ternyata, Mbak.. Aku kira sukak-sukak aja, langsung minum kapanan pas aus.. :P

    ReplyDelete
    Replies
    1. Daku juga, Beb.
      Apalagi tenggorokan sering kering.

      Delete
  13. klo dilihat dari aturan minumnya, sepertinya saya kurang minum nih :)
    makasih mbak infonya, menarik sekali :)

    ReplyDelete
  14. Nah! Saya nih masih bandel masalah minum air putih hehehe.

    ReplyDelete
  15. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete