Kami memang janjian untuk ketemu makan siang sekaligus melepas kangen dan ngobrol ngalor-ngidul. Seperti biasa yang namanya emak-emak pasti curhat sana dan sini sampai besties tersebut cerita kalau dia sedang dirundung masalah dan membuatnya bete berhari-hari. Hal ini malah menjadikan dia membuat daftar syukur setiap hari. Kegiatan ini sudah rutin dilakukan selama sebulan.
Saya kaget juga sih karena saya memang sudah membuat daftar syukur tapi nggak rutin. Pertama kali saya membuat daftar syukur itu awal November kemarin. Saya hanya mencatat 10 hal-hal yang saya syukuri pada hari itu. Kegiatan ini saya lakukan tapi nggak rutin dan sering banyak bolongnya. Malah sering bikinnya pagi hari untuk nulis rasa syukur hari kemarin. Hal ini malah membuat saya lupa tentang hari kemarin dan cenderung malas untuk menuliskannya. :(
Kalau orang bikin wishing list itu sudah biasa kan ya tapi jarang banget orang bikin daftar ucapan syukur *em bener nggak sih pendapat saya ini*. Apa karena saya yang kuper ya, jadi baru tahu akhir-akhir ini saja.
Awal saya membuat daftar syukur ini karena nonton Dian Sastro di acara Just Alvin. Waktu itu ada foto wishing list-nya Disas yang berjudul 'Repelita' jadi semacam target yang mau dicapai Disas selama lima tahun ke depan. Nah, si Disas ini malah komen balik kalau dia itu juga bikin 'daftar syukur'. Lupa deh dia sudah bikin berapa lama. Sayangnya, akhir-akhir ini Disas jarang bikin lagi. Kata Disas, dengan membuat daftar syukur tersebut hidup lebih enak dan nikmat yang didapat semakin banyak. Beneran loh ini ceritanya. Nah, waktu nonton tersebut saya jadi ingat salah satu firman yang bunyinya kurang lebih seperti ini, jika kita semakin banyak bersyukur maka Tuhan akan menambah nikmat kepada kita. Deg, mendengar ucapan Disas saya jadi mak ser ternyata LOA berjalan.
Kejadian serupa juga saya alami ketika ngobrol dengan besties di tempat makan sambil menunggu hujan reda. Saya nggak nyangka besties tersebut membuat daftar syukur padahal dia bikin daftar tersebut juga nggak membaca atau tahu dari siapa-siapa. Dia hanya ingin melampiaskan kebeteannya karena masalah yang dihadapi dengan sudut pandang yang positif. Setiap hari besties tersebut membuat daftar hal-hal yang disyukurinya pada hari itu sebanyak-banyaknya. Dia menulis daftar tersebut di komputer kantor. Sebelum menulis daftar yang baru, dia akan membaca kembali daftar syukur hari sebelumnya. Sungguh, kata besties, hidupnya menjadi lebih tenang meski sedang ada masalah malah dia bisa melupakan sejenak masalahnya. Dia menjadi lebih bahagia. Dia menjadi lebih bijak menyikapi permasalahan. Daaaann, rejeki yang mengalir ke dia terus-terusan, bertambah setiap hari. Dia kadang nggak menyangka dapat rejeki yang datangnya tak terduga bisa lewat suami, teman, atasan, atau orang yang tak dikenal. Sungguh, mata saya terbuka lebar akan hal ini.
Berkat kejadian tersebut saya berjanji akan merutinkan membuat daftar syukur setiap hari sebelum tidur. Saya akan menulis nikmat yang telah saya dapat pada hari itu sebanyak-banyaknya dan seingat saya. Dan, baru sehari hal tersebut saya praktikkan, pagi hari setelah bangun tidur rasanya seneeeeng banget. Ada rasa bahagia dan optimis menjalani hari baru. Saya menjadi bersemangat menjalani aktivitas di hari baru.
Teman-teman, tanpa bermaksud menggurui mulai sekarang yuk menulis daftar yang membuatmu bersyukur setiap hari dan rasakan efeknya dalam kehidupan kita. Postingan ini saya buat untuk sekedar sharing terhadap apa yang saya alami.
Wah ternyata ada juga ya daftar syukur, biasanya yang banyak dibuat ornag-orang itu to do list sih :D hehe, coba bikin juga ah
ReplyDeleteiyaap , biar kita selalu bersyukur itu kak
DeleteBener banget ndri, seorang manusia pasti lah banyak mengeluh nya
Deletebener banget itu wkwkwkwkw
Deleteitu wajib..
Deletepasti donk he.e..e
Deletegood..
ReplyDelete