Jalan-jalan di Kota Singapura

Setelah dari USS, kami memang berniat akan city sightseeing menggunakan bus hop and off.

Kami memilih naik Duck and Hippo selama dua hari. Tiket Duck and Hippo kami beli di Suntec City. Sebelumnya sarapan di Suntec City bersama kawan yang tinggal di sana. Setelah makan dan ngobrol sana-sini akhirnya kami ke loket Duck anh Hippo. Dengan bus hop and off ini, kami bisa turun dan naik sesuai tempat yang disukai. 

Bus ini terbagi menjadi dua yakni bagian atas dan bawah. Bagian atas merupakan ruang terbuka sedang bagian bawah sebaliknya. Bus dilengkapi dengan informasi setiap tempat dan jalan yang dilalui. Informasi ini tersedia dalam berbagai bahasa termasuk Bahasa Indonesia. Bus ini memberikan tiga fasilitas untuk berkeliling antara lain Original Route, Heritage Route, dan City Route. Di loket tersedia brosur lengkap tentang jadwal bus tersebut. 

#Hari Pertama City Sightseeing

City sightseeing ini benar-benar kami lakukan dengan santai tanpa beban. Pertama kami memilih melihat landmark Singapura menggunakan Hippo River Cruise setelah sebelumnya kami naik bus dan turun di Clarke Quay. Kemudian perjalanan dilanjut ke Botanical Garden yang merupakan kebun raya rapi, tertata apik dan sangat indah. Kami betah berlama-lama di sini. Saking betahnya, kami sempat tersesat.  




Lalu ke Orchard Road membeli es krim potong yang terkenal itu. Sempat salah turun halte karena kami tidak tahu dimana tempat yang berjualan. Setelah tanya sana-sini akhirnya dapat juga es krimnya. Yang berjualan es krim ini ternyata engkong-engkong yang sudah sepuh banget dibantu anaknya. Katanya sih yang asli di Orchard ini. Di beberapa tempat selain Orchard, saya melihat banyak juga yang berjualan es krim potong di Singapore. Di Orchard kami hanya melihat-lihat saja karena memang tidak berniat belanja. Sepanjang jalan banyak outlet terkenal dan selalu rame. Kami ke sana hari Minggu, di salah satu sudut saya melihat banyak pekerja dari negara lain yang bergerombol. Sepertinya mereka rutin berkumpul setiap minggu di situ.

Kemudian lanjut ke Singapore Art Museum (SAM). Koleksi barang-barang yang ada di sini sangat unik. Banyak banget koleksi-koleksi yang membuat kami takjub dan ngeri. Keren deh museumnya.


Rambut Siapa Ini? 

Setelah tidak terlalu panas, kami naik Singapore Flyer. Sebelum naik ke atas kami melewati area yang seperti museum menceritakan tentang pembangunan flyer ini. Singapore Flyer adalah komidi putar berbentuk kapsul dengan ketinggian 165 m. Dari Singapore Flyer pemandangan Singapura dapat terlihat dari atas. Jalannya pelan banget. Singapura itu kan kecil ya jadi yang dilihat ya itu-itu saja. Kemudian kami ke hutan buatan yang ada di bawah flyer. 


Garden By The Bay dari Singapore Flyer

Sorenya kami ke Merlion Park. Melihat patung singa yang menjadi ikon Singapura. Dari pagi sampai sore, lokasi ini rame banget. Ada yang santai menikmati air, ada yang foto-foto. Kami juga tidak mau kalah dong. Untungnya ketemu orang Indonesia yang berbaik hati mau memfoto kami hehehe. 

Malamnya ke Garden By The Bay. Sebuah kebun buatan yang sangat menakjubkan terdiri dari pohon-pohon raksasa yang terbuat dari beton tapi diberi tanaman. Pohon-pohon ini menggunakan energi matahari. Kebun di sana tertata sangat rapi. Ada satu pohon yang dibuka untuk umum. Untuk naik ke atas harus membeli tiket dulu baru naik lift. Malam itu kami belum naik ke atas. Kami hanya menikmati indahnya permainan laser dari pohon-pohon tersebut. Cantik dan indah sekali. 

Garden By The Bay di Waktu Malam

Setelah itu kembali ke hotel untuk lanjut keesokan harinya.

3 comments

  1. uwaa seru bangettt,,belum pernah kesini padahal deket dr batam hehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Makanya maen ke sana, kan deket dari Batam :)

      Delete
  2. asyik banget nih ceritanya , lanjut baca selanjutnya

    ReplyDelete