Biasakan Banyak Makan Sayuran dan Buah

Alhamdulillah, saya punya suami yang suka sayuran dan buah-buahan. Kebiasaan suka makan sayur dan buah mungkin karena ajaran orang tua kami sejak kecil. Orang tua selalu membiasakan anak-anaknya agar suka sayuran dan buah. Meski demikian suami tidak suka sayuran yang dimakan mentah untuk lalap atau yang rasanya agak pahit. 

Kebiasaan saya tidak jauh dari aktivitas ibu di rumah. Setiap hari ibu selalu masak sendiri meski ada asisten di rumah, kebiasaan ini masih terus dilakukan sampai sekarang dan mempengaruhi kebiasaan saya setelah berumah tangga. Ibu selalu menyediakan sayur dan buah di rumah. Alasan ibu, menyediakan sayur dan buah di rumah lebih irit dan sehat dibanding harus membelikan anak-anak jajanan cepat saji. Semua juga pasti tahu ya, zat yang terkandung dalam sayuran dan buah dapat melindungi tubuh dari berbagai penyakit. Jadi ibu ingin agar makanan di rumah tidak hanya mengenyangkan tapi juga menyehatkan.

Sebenarnya mudah untuk membiasakan agar anggota keluarga suka sayuran. Mau tak mau ibu sebagai tukang masak di rumah harus pandai mengolah sayuran agar anggota yang lain tidak bosan. Ibu dapat membuat menu sebulan di rumah. Hal ini sangat membantu ketika berbelanja dan mempersiapkan menu yang bervariasi karena ibu sudah punya patokan bahan apa yang mau dibeli dan diolah. Pengalaman saya, kalau pergi ke pasar dan bingung mau masak apa, biasanya bingung sendiri di pasar dan malah menghabiskan banyak waktu karena tidak efisien, harus bolak-balik beli bahan. 

Gampang-gampang susah untuk menerapkan menu yang telah disusun. Rasa malas ketemu sayuran itu lagi-itu lagi membuat ibu kadang jenuh juga mengurusi masalah domestik di dapur. Tapi jika kita ingat pada keluarga biasanya rasa itu memudar perlahan. Atau bisa jadi dengan mengolahnya menjadi lebih bervariasi membuat si ibu semangat memasak. Misalnya sayur bayam hari ini dimasak sayur bening, minggu depan bisa diolah menjadi tumis atau sayur bobor. 

Begitupun dengan buah. Ibu sebaiknya menyediakan buah di rumah. Selalu dilihat stok buahnya apakah masih cukup atau kurang. Saya rasa untuk mendapatkan buah di pasaran sangat banyak dan mudah apalagi harganya juga terjangkau karena masih bisa ditawar. Kalau saya pribadi, lebih suka buah lokal karena rasa buah lokal lebih enak dibanding yang impor. Lagi pula, buah lokal kualitasnya juga tidak kalah sama yang impor. Hanya perlu ketelitian dalam membeli buah. Pilihlah buah yang masih bagus bentuk fisiknya. Kalau untuk dimakan beberapa ke depan, bisa membeli buah yang setengah matang agar tidak cepat busuk. 

Untuk membiasakan keluarga suka sayuran dan buah saat ini malah sangat mudah. Ibu bisa memanfaatkan internet untuk mencari tahu menu yang sehat dan gampang penyajiannya. Yang sedang ngetrend saat ini yaitu menggabungkan sayuran dan buah dalam bentuk juice, yang lebih terkenal dengan sebutan smoothie. Cara ini terbukti efektif membuat keluarga suka sayuran dan buah tanpa melihat bentuk aslinya. Saya pernah melihat tayangan televisi yang menampilkan publik figur dengan produk smoothienya. Awal beliau membuat smoothie karena tidak sengaja. Suaminya tidak suka sayuran sedangkan beliau tidak suka buah. Agar mereka berdua suka sayuran dan buah maka kedua bahan tersebut diolah menjadi juice. Dengan cara ini kebutuhan nutrisi dari sayuran dan buah terpenuhi. Pasangan tersebut mengonsumsi smoothie setiap hari. Karena kebiasaan ini lama-lama mereka mengembangkan menjadi bisnis yang menguntungkan dan menyehatkan.


#10HariNonstopNgeblogGizi

20 comments

  1. kalau saya sendiri lebih suka sayur bayam dan kangkung mbak :)
    selain banyak gizi tapi juga tidak bikin seret pas makan (banyak kuah)

    ReplyDelete
    Replies
    1. kalau untuk buah : jarang menyediakan mbak :-)

      Delete
    2. bayam dan kangkung itu urah, bergizi, dan mudah didapat ya.
      mulai disediakan di rumah, Mas.

      Delete
  2. saya juga suka dua-duanya, mbak. paling suka kalau di rumah beli wortel. sebelum diolah, sudah kena sikat saya dan adek, dia ikutan suka makan wortel metah gara2 saya :D. kadang juga dijus, kalau lagi malas makan, tinggal sruput :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wortel yg muda dan segar enak ya, manis.
      Sy biasanya dijus campur tomat.

      Delete
  3. Aku harus perbanyak makan buah nih, Mbak.. Radang tenggorok mulai kumat :(

    ReplyDelete
  4. iya mbak aku sekarang udah rajin konsumsi ayur dan buah demi kesehatan mbak :)

    ReplyDelete
  5. Alhamdulillah, kami sekeluarga juga suka sekali dengan sayur dan buah, kalo nggak ada sayur di menu makanan itu, rasanya kayak ada yang kurang deh, Pit...hehe
    Tentang buah, karea sekarang tinggal di mess dan susah kalo mau ke pasar, buah yang ada itu-itu aja dan jarang disentuh karena udah bosen duluan :(
    Hidup sayur dan buah!

    ReplyDelete
    Replies
    1. Alhamdulillah..
      Memang kalau ga ada sayur dan buah berasa kurang.
      Susah ya Bu kalao mau keluar bentar dari mess? hihihi.
      Smg bisa dapat buah yg bervariasi ya, Bu.

      Delete
  6. Aku lagi mau disiplin ngejus buah sayur nih tiap hari doakaan hihihi

    ReplyDelete
  7. aku suka semuanyaa tapii jarang makan sayur ataupun buah.. dikantor deketnya masakan padang T.T
    paling kalo udah libur. request mama untuk masak sayur hihihi

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mulai rajin makan sayur dan buah aja, mba.
      Bawa buah ke kantor aja bwt camilan :)

      Delete
  8. Iya mak, menciptakan kebiasaan baik pada si kecil, dengan genar mengkonsumsi buah dan sayur harus dimulai sejak dini. Ilmu nih ilmu, makasih infonya ya mak

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, sama2.
      Ilmunya diterapkan pelan2 ya Mak :)

      Delete
  9. alhamdulillah sayur dan buah wajib,sarapannya pasi buah..maksi dan makmal banyakin sayur :D

    ReplyDelete
  10. Dibuat smoothie memang lebih enak, tapi untuk buah enak juga dimakan langsung, kalau sayur memang harus kreatif diolah jadi berbagai macam masakan :D

    ReplyDelete