Pertama kali mendengar kata 'Kojiesan', pikiran saya langsung mengarah ke negara Jepang. Karena apa?
Ada kata 'san' di 'Kojiesan' hihihi. Berarti Kojiesan itu gabungan dari kojie dan san *ngawur hihihi. Ngomong-ngomong, teman-teman ada yang tahu kojie nggak? Kojie itu diambil dari nama kojic acid atau asam kojat yaitu bahan aktif yang digunakan dalam produk whitening cream. Asam ini mulanya ditemukan di Jepang tahun 1989 pada proses fermentasi beras untuk pembuatan sake. Masyarakat Jepang memanfaatkan kojic acid dalam berbagai masakan dan untuk perawatan kulit agar terlihat cantik. Sejak saat itu, kojic acid digunakan secara luas di seluruh dunia sebagai cara untuk mencerahkan kulit. Tuh, kan dugaan saya nggak melenceng jauh hihihi.
Kojic acid mampu menghambat proses melanosis. Proses pembentukan melanin pada kulit sangat tergantung pada lingkungan dan paparan sinar matahari. Jika kulit terkena paparan sinar matahari terus menerus, kulit akan menjadi gelap dan kusam karena produksi melanin yang berlebihan. Jika hal ini berlangsung tanpa adanya perlindungan pada kulit maka akan timbul binti-bintik hitam dan kecil di kulit. Hal ini pasti akan mengurangi kecantikan dan kecerahan kulit.
Produksi melanin berlebih dapat terjadi saat kulit sedang meradang. Hal ini biasanya terjadi pada penderita jerawat yang memiliki bekas noda di wajahnya setelah jerawatnya sembuh. Selain itu, perubahan hormon selama kehamilan dapat mempercepat produksi melanin maka di area tertentu kulit ibu hamil menjadi hitam.
Saya sempat googling apakah kojic acid ini aman bagi kesehatan. Karena saat ini banyak kosmetik yang menawarkan berbagai keunggulan tapi bahannya mengandung merkuri atau malah bersifat karsinogenik. Sebagai bahan pemutih kulit, kojic acid aman digunakan karena tidak bersifat karsinogenik. Namun bagi orang yang mempunyai kulit sensitif dilaporkan mengalami alergi yang ditandai dengan tanda kemerahan atau iritasi. Dalam produk kosmetik yang mengandung kojic acid dapat ditambahkan bahan lain untuk mengurangi reaksi ini. Misalnya saja produk kecantikan yang menggunakan kojic acid dari Kojiesan mengandung bahan lain yang alami yakni Virgin Coconut Oil (VCO). Perpaduan kojic acid dari Kojiesan dan VCO sangat berguna untuk melembabkan dan melembutkan kulit.
Penggunaan kojic acid akhir-akhir ini sangat meningkat. Berdasarkan penelitian, zat ini lebih baik daripada hidroquinon, bahan kimia sintesis yang fungsinya untuk menghambat produksi melanin juga.
Selain untuk menghambat produksi melanin, kojic acid bersifat antioksidan. Banyaknya radikal bebas di udara yang kotor dapat menimbulkan proses oksidasi pada kulit sehingga terjadi kerusakan kulit yang ditandai dengan munculnya tanda-tanda penuaan. Dengan menggunakan kojic acid yang mampu menangkal radikal bebas, dipercaya dapat mengurangi tanda-tanda penuaan tersebut.
Manfaat lain dari kojic acid yaitu bersifat antibakteri. Dalam hal ini kojic acid mampu membunuh bakteri pada kulit. Atas dasar inilah beberapa dermatologis menyarankan penggunaan kojic acid pada kosmetik untuk mengatasi jerawat karena sebagian besar jerawat disebabkan oleh infeksi bakteri pada pori-pori kulit.
Produk kecantikan yang menggunakan kojic acid biasanya digunakan secara topical atau pada kulit dalam bentuk krim, lotion, sabun, atau serum. Tentu saja penggunaan ini perlu mempertimbangkan bagaimana reaksinya terhadap tubuh. Orang yang berkulit sensitif sebaiknya perlu berkonsultasi dengan dokter terlebih dulu. Takutnya terjadi alergi yang berlebihan.
Jujur, saya baru mengetahui keajaiban kojic acid ini. Manfaatnya yang begitu banyak untuk mempercantik kulit sekarang dapat ditemukan dengan mudah di produk kojic acid dari Kojiesan. Makanya sejak tahun 2010 sampai sekarang, Kojiesan mendapatkan penghargaan sebagai The Best Bathsoap di Filipina. Kalau dulu mau mendapatkan produk Kojiesan harus melalui online shop, sekarang dengan mudah ditemukan di Guardian, Hero Supermarket, Alfamidi, dll.
Meski saat ini saya belum memakai produk Kojiesan tapi beberapa komentar konsumen yang memakai produk ini, mereka merasakan manfaatnya setelah dipakai beberapa minggu. Pada umumnya kulit mereka menjadi tampak cerah. Saya tertarik dengan produk sabunnya karena kulit saya ada bintik-bintik hitamnya. Siapa tahu sabun ini bisa membantu mengurangi bintik-bintik tersebut.
wih bakalan cerah nih kulitku spt orang jepang hehehe...mau donk pake beginian juga :)
ReplyDeleteIya Mba, kulit orang Jepang yang perempuan halus-halus.
Deletejadi penasaran pengin nyoba :)
ReplyDeleteSilakan nyoba Mba :)
DeleteAduh, kulitku kusem nih belakangan :(
ReplyDeleteDirawat dong, Mak..
Deleteudah lama ngga fesyel..hiks..kusam juga...
ReplyDeleteMbak Dew, bisa perawatan di rumah Mba biar ga kusam.
DeleteSaya selalu yakin kalau keluaran Asia , cocok untuk kulit Asia. Semoga sukses kompetisinya yaa...:)
ReplyDeleteYup, betul sekali.
DeleteMakasih ya Mba :)
wah baru tahu saya mbak,kojic,unik kali namanya....ini para omentator kok wajahnya kusam semua,sama dong huhu
ReplyDeleteHehehe iya Mba, manfaatnya banyak juga ternyata.
DeleteWah, sudah dapat penghargaan juga. selain aman digunakan sebagai perawatan.
ReplyDeleteBetul banget, Mas Richo..
Deletesaya sensitif mba, suka takut kalau pakai pemutih... :)
ReplyDeleteHarganya berapaan, Mbak Pit?
ReplyDeleteMbak koji san aman buat ibu hamil ga mba?
ReplyDeletembak kojic acid soap amankah utk ibu hamil?
ReplyDeleteP
ReplyDeleteSaya sudah coba baru 1 minggu tapi sudah nampak ada kemajuan pd wajah saya. Jd lebih segar n memutih
ReplyDelete