Hanami di Shinjuku Gyoen

Sabtu awal April, saya dan suami berencana melihat hanami di Shinjuku Gyoen.

Kami penasaran aja, sih, dengan tempatnya. Lagian tahun lalu kami sudah berhanami di Taman Ueno. Jadi, pengin suasana lain aja. Seperti biasa, kami googling dulu tempatnya. Karena berada di daerah Tokyo, kami berencana sekalian melihat sakura malam. Yup, wisata sakura night view juga menjadi hits di Jepang. Jadi, kalau jalan-jalan di Jepang itu biasanya kami mencari beberapa acara lalu kami susun untuk sekali jalan. Maklum, ongkos transport menjadi perhitungan juga, jadi sekali jalan bisa beberapa tempat terlampaui.

Berhubung kami akan hanami dan sakura night view di beberapa tempat di Tokyo, maka kami membeli tiket one day pass agar lebih ekonomis. Tiket one day pass yang kami pilih Tokyo Metropolitan District Pass (Tokunai Pass) seharga 750 Yen. Dengan tiket ini, kami mau naik kereta JR East keliling Tokyo, free. Untuk info cakupan areanya bisa dilihat di sini.  

Dari Shin Yokohama, saya dan suami turun di Kamata untuk membeli tiket Tokunai Pass, yang dijual hanya di ticket vending machine area Tokyo. Untuk pemakaian pertama kali, kami memasukkan tiket tersebut ke ticket gate seperti biasanya. Sedangkan pemakaian selanjutnya kami tidak perlu memasukkan ke ticket gate, cukup dilihatkan pada petugas yang berjaga. Jadi kalau masuk atau keluar stasiun lewat jalur khusus dekat dengan penjaga tiket.  

Dari Kamata kami menuju St. Shinjuku. Setelah sampai Shinjuku lalu jalan kaki sekitar 10 menit sampai lah di tempat hanami, Shinjuku Gyoen. Karena hanami, pengunjung di taman ini sangat ramai. Untuk masuknya saja harus antre. Untungnya petugas yang berjaga sudah siap dan membuat pagar batas, jadi pengunjung tertib. Tiket masuk ke Shinjuku Gyoen sebesar 200 Yen. Iya, masuk ke taman ini nggak gratis, nggak seperti di Ueno. Dan, di taman ini pengunjung dilarang membawa minuman beralkohol.


Antre Masuk ke Shinjuku Gyoen

Tiket Masuk Shinjuku Gyoen


Menikmati hanami di Ueno dan Shinjuku Gyoen sangat berbeda. Kalau di Ueno mungkin karena gratis, pengunjungnya lebih banyak. Dengan banyaknya pengunjung, otomatis tempatnya ramai buanget. Hal ini belum ditambah banyaknya orang yang merayakan hanami di bawah sakura serta banyaknya penjual dan musisi yang ngamen. Padat merayap, deh, pokoknya kalau di Ueno. Jalan aja harus antri, hihihi. 


Hanami Tahun Lalu di Ueno

Hanami di Shinjuku Gyoen
Shinjuku Gyoen

Hal ini berkebalikan dengan hanami di Shinjuku Gyoen. Meski harus bayar, jumlah pengunjungnya juga banyak tapi nggak sebanyak di Ueno. Hanami di sini lebih tertib dan rapi karena nggak banyak penjual makanan. Ada, sih, tapi cuma sedikit. Itu pun dari pihak taman yang berjualan. Kalau di Shinjuku Gyoen, tempatnya seperti Kebun Raya Bogor. Taman ini banyak pohon bahkan beberapa area nampak seperti hutan. Udara di sini juga sejuk. Pemandangan di Shinjuku Gyoen lebih bagus daripada Ueno karena lebih banyak danau dan tempatnya berbukit. Di Shinjuku Gyoen pengunjung juga bisa melihat bangunan tua yang bagus banget. Namanya lupa, hihihi. Saran saya, mengambil foto di tempat ini, keren banget. Asyik, deh, pokoknya! 




Oia, di Shinjuku Gyoen banyak petugas taman yang berjaga. Mereka mengamati aktivitas pengunjung agar nggak merusak taman. Kalau sudah jam setengah lima sore, pengunjung akan 'diusir' karena taman mau tutup. Saat-saat 'pengusiran' tersebut, mereka akan berpatroli dari ujung ke ujung. Relawan sampah juga nggak ketinggalan memungut sampah yang berkeliaran. Meski demikian, mereka juga menyediakan tempat sampah di pintu keluar. Jadi, kebersihan dan kerapian taman tetap terjaga. Hebat, ya! Perjalanan lanjut ke Chidorigafuchi melihat sakura night.


Pengumpulan Sampah di Pintu Keluar

9 comments

  1. Seubhanallah indah banget ya mbak. Aku pernah di foto di bawah pohon sakura sayangnya cuma gambar :)

    ReplyDelete
  2. Itu jadi kayak piknik saking orangnya yang dtg g seperti diueno ya mba... Iya bener kayak kebun raya bogor...lagi piknik gitu,,..

    ReplyDelete
  3. Tertib ya urusan sampahnya. Foto-fotonya lagi dong ...

    ReplyDelete
  4. Iya mak lebih nyaman di shinjyuku gyoen ini..
    Karena areanya juga macem2 ya
    Apalagi bawa tiker trus kena semilir angin di bwh sakura.. Seru...

    Malah wkt itu aku liat ada cowo muslim yg solat di tengah2 hamparan rumput

    ReplyDelete
  5. wahh, di jepang ya......
    bersih banget ya di sono.
    pingin ke teater akb48 rasanya..

    ReplyDelete
  6. bagus ya mak tamannya...moga-moga ada kesempatan hanami di Tokyo :)

    ReplyDelete
  7. Ramai sekaliiii.. :D

    Tapi salut sama petugas kebersihannya, soalnya bisa kinclong lagi gitu tamannya :3

    ReplyDelete
  8. takjub dengan pemandangannya. Dan saya salut banget dengan pengumpulan sampahnya. Keren!

    ReplyDelete
  9. Subhanallah..indahnya mbak Pit..mau juga kesana ama suami..enak ya..udah bisa jalan2 ke jepang bareng suami :)

    ReplyDelete