Minggu lalu, saya dan pak suami hampir tiap hari bolak-balik ke rumah sakit karena kami berdua nggak enak badan.
Apa karena efek habis lebaran ya badan jadi pegel. Mungkin kebanyakan makanan yang mengandung lemak dan kurang berolah raga. Kalau pak suami sih keluhannya beda, maagnya sering kambuh. Sedangkan saya badan pegel dan sering kram. Dua tanda yang saya alami bisa jadi tanda kalau saya kekurangan mineral lho. Kok bisa ya?
Saya gampang banget capek dan badan pegel makanya tiap bulan rutin pijet di klinik kesehatan yang murah meriah. Selain itu, saya sering banget kram. Serius!! Jadi, kalau naik motor tiba-tiba jari kaki yang tengah dan jari manis nggantet sendiri dan rasanya sakit. Itu posisinya saya sudah mengendarai motor lho. Kalau mengalami kejadian itu, saya diamkan atau kaki saya luruskan sedikit. Nggak lama nanti sudah normal dan jarinya nggak nggantet lagi. Pernah juga pas tidur tiba-tiba kaki kram. Sakiit banget rasanya. Kalau sakitnya dilawan malah tambah sakit. Harus didiamkan dan diluruskan pelan-pelan kakinya supaya nggak sakit banget.
Kejadian yang agak parah ya pas bulan puasa kemarin. Waktu sholat, tiba-tiba kaki kram yang membuat saya nggak bisa duduk dengan baik di antara dua sujud. Penginnya cepet-cepet sujud. Karena masih sakit, untuk duduk di akhir sholat pun tidak bisa. Jadi baca doanya cepet, nggak tahan soalnya. Nah, pernah kejadian pas sholat berjamaah di musholla. Karena ngikut imam jadinya saya menahan sakit pas sholat. Tersiksa.
Karena saya takut ada apa-apa makanya sewaktu pak suami periksa ke rumah sakit, saya ikut periksa. Ceritanya satu RS beda dokter, hihihi.
#Selasa, 11 Agustus 2015
Saya daftar ke poli umum Rumah Sakit Mitra Keluarga Depok. Dokternya baik banget dan komunikatif, namanya dr.Shelly. Saya ditanya keluhannya apa. Setelah cerita blablabla, saya diperiksa mulai dari tensi sampai dipegang pundak dan kakinya.
Kata Bu Dokter, kalau capek dan otot tegang bisa saja karena aktivitas sehari-hari. Yah, padahal saya di rumah nggak ngapa-ngapain, cuma duduk saja di depan komputer. Kalau soal kram, katanya bisa saja kurang pemanasan saat olahraga atau terkena dingin. Nah, mungkin saja benar terkena dingin. Secara saya alergi dingin dan tiap malam kalau tidur AC pasti nyala. Lah, kalau nggak nyalain AC, panasnya juga nggak tahan.
Untuk mengetahui penyebab pastinya, dokter menyarankan saya cek lab komplit mulai darah lengkap, gula puasa dan setelah puasa, asam urat, lemak, dan kalsium. Kayaknya sih dokternya teliti banget jadi ingin tahu penyebab sakit saya apa secara sejak resign saya juga jarang cek lab komplit. Ah, dokternya tahu yang saya mau deh.
Saya disuruh puasa mulai jam 10 malam, nggak boleh makan tapi boleh minum. Esoknya, saya ambil darah dan cek lab.
Oia, saya kan orangnya kalau keluar rumah itu sekalian jalan. Jadi, saat itu juga saya tanya ke dokternya, kapan jadwal praktiknya biar pas ngambil hasil lab sekalian konsultasi. Alhamdulillahnya Bu Dokter praktik setiap hari. Setelah itu, saya ke lab cuma konfirmasi dan tanya hasilnya kira-kira kapan. Eh, ternyata hasilnya hari itu juga bisa diprint. Oke, sip! Berbekal info ini, saya sudah punya bayangan besoknya mau ngapain saja dan bawa apa saja selama di RS.
#Rabu, 12 Agustus 2015
Saya berangkat pagi biar nyampai di RS jam 8 teng. Bukan saya namanya kalau nggak rempong. Karena sudah punya gambaran mau ambil darah-nunggu di RS-ketemu dokter maka saya sudah bawa buah untuk sarapan dan tentu saja majalah untuk baca-baca di sana.
Berhubung sudah ada rujukan, saya langsung ke bagian lab. Dan, karena dokter merujuk tes gula setelah puasa maka 2 jam setelah sarapan darah saya diambil lagi. Yang membuat saya kaget yaitu saya mendapat kupon sarapan. Kata petugas lab, sarapannya harus dari RS nggak boleh nambah lagi termasuk buah yang saya dari rumah. Kalau minum air putih boleh. Saya oke-in saja deh. Sudah terbayang saya bakal dapat sarapan yang enak dan diet gagal *halah. Ternyata dugaan saya SALAH BESAR. Sarapan saya cuma ini
:
Kupon Sarapan |
Iyaaa, menu sarapannya setangkup roti tawar selai strawberry, telur 1 biji, dan susu putih segelas. Udah itu tok!! Yang membuat saya eneg yaitu susu karena saya nggak doyan susu putih kecuali susu sapi asli yang anget-anget. Aneh? Nggak ah, itulah saya.^-^. Sumpah ya, roti dan telur saya lahap dengan tenang tapi butuh perjuangan banget saat menghabiskan susunya. Kalau nggak diminum kok ya katanya harus habis karena sudah ditakar. Kalau diminum kok ya nggak doyan. Akhirnya dengan mengucap "bismillah" dan menutup hidung saya habiskan susu tersebut kayak minum jamu glek glek glek. Sesudahnya minum air putih yang banyak. Lebay? memang!
Setelah itu saya daftar ke poli umum untuk konsul nanti lalu bengong dan baca nunggu giliran selama 2 jam. Setelah semua proses dilalui *bahasane* akhirnya hasil lab saya keluar dan saya pun lanjut konsultasi. Agak kaget sih melihat hasil labnya. Untuk asam urat, gula, dan kolesterol masih bagus. Namun ada juga beberapa hasil lab yang kurang dari nilai rujukan. Setelah konsultasi dengan dokter, untungnya hasil yang kurang dari nilai rujukan nggak terlalu signifikan kok, masih wajar. Tapi ternyata kalsium saya di bawah nilai rujukan, ini hasilnya:
Hasil Pemeriksaan Kalsium |
Yup, ternyata saya kurang kalsium dikit. Itulah analisa dokter yang menjadi penyebab saya kram. Saran dokter hanya minum susu yang mengandung banyak kalsium atau minum suplemen penambah kalsium. Karena di rumah ada C*R maka saya memutuskan nggak beli obat jadi dokter nggak meresepkan apa-apa. Padahal bisa saja kan saya ambil suplemen tersebut mumpung ditanggung asuransi. Tapi kalau saya sudah punya obatnya apa iya saya akan menimbun obat di rumah? Mumpung gratiiiis. Nggak, saya bukan orang yang seperti itu.
#Kenali Kram
Kram adalah kontraksi otot yang tiba-tiba dan sakit di satu otot atau lebih. Rasa sakit ini yang membuat kita nggak bisa bergerak. Kram otot seringkali nggak menimbulkan dampak apa-apa pada otot jadi nggak berbahaya. Kram bisa terjadi pada siapa saja bahkan orang sehat sekalipun.
Penyebabnya:
- Penyumbatan aliran darah
- Adanya saraf yang tertekan
- Kekurangan mineral dan elektrolit dalam tubuh : potasium, kalsium, kalium
Pencegahan:
- Sebelum olahraga atau beraktivitas melakukan pemanasan/peregangan
- Minum air putih yang banyak
- Perbanyak makanan yang mengandung potasium, kalsium, dan kalium : pisang, jeruk, kentang, sayuran segar
- Olahraga rutin
Pengobatan:
- Bagian yang kram direndam/dikompres dengan air hangat
- Melakukan peregangan pada otot yang kram
- Melakukan pemijatan ringan pada otot yang kram
Apa teman-teman sering mengalami kram?
Saya beberapa kali sih pernah pas tidur trus kram. Kalo pas naik motor jaman dulu pernah. Kalo sekaranh Alhamdulillaah nya gak pernah pas nyetir. Semoga segera hilang dan gak kambuh lagi ya Mbak..
ReplyDeletesaya kalau kram itu pas berenang... makanya sekarang gak berani berenang ke air yang dalam... takut kram...
ReplyDeletengeri dan was2 juga ya mbak kl ngendarain motor tiba2 kaki kram..dulu pernah kram,seringnya pas tiba2 lari,nggak pemanasan dulu..akhirnya kram nggak karuan.
ReplyDeletewah beda banget ma aku, aku liat susu apa aja langsung embat wkkk
ReplyDeleteoo ternyata Kekurangan mineral dan elektrolit dalam tubuh : potasium, kalsium, kalium bisa bikinkram gitu ya,
pantes aku juga sering spaneng
Kram jarang sih. Seringnya kesemutan
ReplyDeleteaku kram sih jarang tapi kalo kesemutan sering mba :)
ReplyDeleteoohh saya baru tau ternyata salah satu penyebab kram itu kekurangan mineral dan elektrolit dalam tubuh. Makasih ya infonya mba :)
ReplyDeleteAku jg suka kram nih Pit.. Klo dah gitu, aku suka minum air putih banyak2 smpe beserrr deh hehehe
ReplyDeleteBtw iyahh.. Di Mitra Depok dikasih voucher makan. Wkt aku anter ortu medical check up juga gitu :D
kram selalu muncul tiba-tiba, sakit :(
ReplyDeletesaya pernah juga mengalami kram dan rasanya benar-benar menyiksa
ReplyDeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeleteWah ada kupon sarapan juga. Kalo saya kelebihan kalsium mak jadinya ada kristal oksalat d urune
ReplyDeleteSaya juga sering kram kalo tidur, dokter bilang sih karena kebanyakan duduk kurang aktivitas, hahaha
ReplyDeleteAduh Piiit..
ReplyDeleteTernyata dirimu kurang kalsium toh?
Dulu pas hamil Kayla aku pernah juga dibilang kurang kalsium. Aku sering pegel punggung & kalo malem suka kram kayak Pipi gitu..
Tapi katanya karena sang bayi lagi masa pembentukan tulang, jadi aku dikasih vitamin calcium gitu...
Duuuh...berarti harus rajin minum susu & keju yah Piiit :))
Moga sehat2 terus aja yah.
Andaikan dirimu tinggal di komplek aku, kuajakin dirimu senam bareng ibu2 biar bisa rutin olahraga..hehehe...
Pengalaman saya kram datang ketika jarang olahraga... :)
ReplyDeleteWaktu hamil sih sering kram mbak, pas tidur biasanya, tapi memang ibu hamil sering kram katanya
ReplyDeleteSaya lumayan sering kram, terutama di kaki pas tidur malem...sembuhnya harus turun dari tempat tidur, Pipit. kalo kaki udah nginjak lantai kram itu biasanya langsung hilang...
ReplyDelete:)
Cepet sembuh ya maak..
ReplyDeleteCepet sembuh ya maak..
ReplyDeleteCalsium dan kalium digunakan dalam proses kontraksi otot. Biasanya kekurangan kalsium disertai kelebihan Kalium. saat kekurangan kalsium (Ca), maka otot sering berkontraksi atau kram. begitu juga saat kelebihan Kalium. Nah bahayanya kalau yang kram otot jantung. Jantung bisa berhenti mendadak. Sebaliknya jika kekurangan Kalium maka otot mengalami gangguan saat kontraksi, sehingga badan terasa lemas.
ReplyDeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDelete