Toko Peralatan Rumah Tangga yang Komplit di Depok

Waktu pertama kali saya dan pak suami pindah ke Depok, kami belum punya peralatan rumah tangga yang banyak. Agaknya hal ini masih wajar karena kami juga jarang ada acara besar ataupun tamu dalam jumlah banyak. Kalau perlu sesuatu cukup beli di toko yang dekat dengan rumah.

Memang sih ada beberapa toko di pinggir jalan raya yang menjual aneka perabot rumah tangga di dekat rumah kami. Harganya pun bisa ditawar. Predikat sebagai ibu-ibu membuat saya senang ketika mendapat barang yang bisa ditawar meski selisihnya hanya sedikit. Kadang saya juga nggak habis pikir, kenapa bisa bertahan dengan tawar-menawar yang cukup lama kalau selisihnya cuma sedikit. Yah, maklum lah naluri ibu-ibu. 

Di toko tersebut, saya membeli tikar kecil, teko plastik serta teko aluminium. Saat itu, memang baru tikar dan teko barang kami butuhkan untuk melengkapi rumah kami yang masih dalam proses finishing. Setelah membeli perabot tersebut saya pun belum kepikiran lagi mau beli apa. Sampai suatu kali, saya dan pak suami bingung mau syukuran rumah tapi nggak punya peralatan untuk menjamu tamu. 

Bisa sih pinjam tetangga. Namun kalau pinjam tetangga, kami malas jika dimintai bayaran lagi. Bukannya kami pelit tapi agak gimana gitu kalau melihat tetangga pamrih dalam membantu. Kami pernah punya pengalaman yang kurang enak. Izinkan saya untuk cerita dulu ya. 

Dulu waktu membangun rumah dan butuh listrik ada tetangga yang baik hati menawarkan pinjaman lampu emergency. Dia yang menawarkan bantuan bukan kami yang minta. Saat itu, pak suami senang karena merasa diperhatikan. Lampu emergency hanya dipinjam sehari. Saat lampu dikembalikan, pak suami dimintai bayaran 50ribu, Ciiinn.

Sebagai orang baru, pak suami syok. Bukan karena uangnya tapi karena pamrihnya tetangga dalam memberi bantuan. Sejak saat itu, kami bertekad untuk meminimalkan meminjam peralatan dari tetangga. Kalau bisa beli, itu merupakan pilihan yang terbaik. 

Huh, padahal itu di kampung lho ya. Jujur, saya dan pak suami cuma ngelus dada. 

Mulailah kami nyicil membeli perabot untuk acara syukuran di rumah. 

Untuk menjamu tamu di acara syukuran, kami butuh beberapa tikar, gelas, dan piring. Saya dan pak suami memutuskan beli di toko dekat rumah, tempat kami membeli teko dulu. Maklum, saat itu saya masih kerja jadi pengin yang praktis dan gampang saja. Ndilalah, di toko tersebut nggak ada tikar yang kami inginkan. Jadi kami hunting mencari tikar.

Nah, kebiasaan saya itu suka melihat kanan-kiri kalau pas lagi mbonceng pak suami. Dan, mata saya lumayan jeli jika ada tempat yang rame. Waktu lewat di Jalan Dewi Sartika Depok Lama terutama pas weekend, saya melihat ada tempat yang rame banget. Saya nggak tahu tempat itu apa. Entah warung makan, resto, atau toko. 

Setelah beberapa kali lewat, saya pun penasaran dan iseng ngajak pak suami untuk mampir. Lah, jebule itu toko. Iya, toko peralatan rumah tangga pula. Baru kali ini saya tahu kalau ada toko peralatan rumah tangga serame ini.

Saat itu masih tahun 2012 awal, saya masuk ke toko Harapan Baru. Sebetulnya tempatnya luas tapi acak adut. Sumpah, berantakan dan panas pula. Duh, saya mbatin kok orang betah ya belanja di situ. Oalaah ternyata toko Harapan Baru memang tempat menjual peralatan rumah tangga yang komplit. Segala macam barang ada. Mulai pecah belah, panci, barang elektronik, kasur, dll. Wes komplit dah. Bahkan ada lho barang pecah belah yang branded, nggak kalah kayak yang dijual di mal.


Produk SNI


Kalau harga pasti lebih murah karena dibandingkan di toko lain tempat ini memang terkenal murahnya. Saat sedang memilih sendok sayur ada seorang ibu yang berdiri di depan saya. Saya kaget bukan main. Kekagetan saya karena si ibu tersebut yang punya toko perabotan di seberang Toko Harapan Baru. Saya tahu karena saya pernah beli peralatan di tokonya. Dengan kejadian ini saya bisa menarik kesimpulan bahwa pemilik toko seberang aja kulakan di sini berarti harganya murah dong. 

Saya tambah kaget ketika tanya harga teko yang sama persis dengan yang saya beli di toko dekat rumah. Tahu nggak, harga teko di toko dekat rumah hampir dua kali lipatnya, Ciiin. Sejak saat itu saya ogah beli peralatan di toko dekat rumah. Jengkel karena merasa dibohongi. 

Meski harga di Harapan Baru murah tapi sebagai pembeli kita harus ekstra sabar. Iya, beli di toko ini harus punya stok sabar yang banyak karena pegawainya agak cuek. Yah mungkin mereka juga lelah melayani banyak pembeli yang nanya ini-itu kali ya. Jadi jangan kaget ya kalau nanya ke pegawainya terus dijawab agak asal-asalan, hahahahaha. 

Selain sabar, toko ini juga panas. Bangunan Harapan Baru saat ini lebih baik daripada sebelumnya. Pemilik toko merehab bangunan dan menambah tingkat. Meski bangunannya termasuk baru tapi semrawutnya masih sama kayak yang dulu. Dan, kurangnya aliran udara ataupun kipas angin membuat udara di dalam toko terasa gerah.

Biarpun gerah dan semrawut, toko ini tetap rame pembeli karena harganya yang murah. Meski harga barang di Toko Harapan Baru relatif murah tapi kualitasnya bagus kok. Istilah Jawanya, ana rega ana rupa. Jadi kalau membeli barang di sini harus jeli dan jangan tergiur dengan harga murahnya saja. Carilah barang sejenis yang kualitasnya lebih oke karena toko ini menjual aneka produk serupa dengan brand yang berbeda.


Serupa tapi tak sama harganya


Alasan inilah yang membuat saya jadi pelanggan di Toko Harapan Baru. Meski tempatnya semrawut dan panas tapi seru kok bisa belanja di tempat seperti ini. 

Cuma saran aja sih, kalau belanja peralatan rumah tangga di sini sebaiknya sekalian beli yang banyak jadi cucok sama nahan panas dan hunting di tokonya, hahahaha. Lelah hayati seakan terbayar, Ciiin.

Oia, untuk tambahan aja nih. Toko Harapan Baru punya beberapa produk spesialis. Ada yang menjual peralatan rumah tangga, elektronik, dan home decor. Lokasi semua toko ada di Pasar Depok Lama dan jarak antartoko deketan. Kayaknya yang toko elektronik dan home decor diurus anaknya. Sedangkan orangtua mengurus toko peralatan rumah tangga. 

Pas saya tanya mbah gugel, nggak nyangka kalau toko Harapan Baru juga menjual produk secara online di Tokopedia. Coba deh search toko harapan baru home decor depok. Hhhmm, kayaknya sih yang ngurus online anaknya. Soalnya, saya lihat si Tante yang mengurus toko peralatan rumah tangga orangnya simple dan manual banget. ^-^.

Itu saja cerita pengalaman belanja di toko Harapan Baru. Toko yang menjual peralatan rumah tangga komplit di Depok. Semoga infonya membantu kalian yang lagi hunting peralatan rumah tangga di Depok ya.^-^.


Toko Harapan Baru
Jalan Dewi Sartika No.21
Pasar Depok Lama

54 comments

  1. Komplit banget sih ya tapi jauh kalau harus ke depok :-) cari yang di tasik aja ah biar deket dan hemat ongkos :-) hhe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hehehe, saya kan tinggal di Depok, Mas.

      Delete
    2. Mba Pipit Wijaya , ini Toko Harapan Baru Depok mananya yaa mba ? Kebetulan saya juga tinggal di Depok daerah Beji

      Delete
    3. Depan Transmart, dekat toko emas. Cari aja sederetan situ. Tokonya besar.

      Delete
  2. Bisa jadi referensi mencari barang - barang rumah kalau pindah ke Jakarta nanti hehe

    ReplyDelete
  3. Bisa jadi referensi mencari barang - barang rumah kalau pindah ke Jakarta nanti hehe

    ReplyDelete
  4. wah rumah saya juga daerah depok 1 nih mbak, mbak tinggal dimana? saya di perumnas nih

    ReplyDelete
  5. wih ada toko peralatan rumah tangga, bisa mampir2 neh :D

    ReplyDelete
  6. wah boleh nih buat ngelengkapin koleksi perabotan rumah tangga. Hmm, lokasinya di pasar depok lama ya.Saya di ciputat :D

    ReplyDelete
  7. tentu sangat menyenangkan bagi para ibu-ibu dan calon ibu yang berada di sekitaran Depok, karena denganadanya toko peralatan rumah tangga di Depok itu.....yu belanja yu min (baca: admin)

    ReplyDelete
  8. Waaaah bisa jadi referensi nih kalo nyari peralatan dapur gituuuuu. Makasi infonya ya Maaaaaak

    ReplyDelete
  9. saya juga baru pindah ikut suami di depok, daerah kelapa dua bun. Selain di situ toko-toko di sekitaran pasar pal lumayan murah juga

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya daerah Pal katanya juga murah-murah, Bun. Rame juga ya daerah sana.

      Delete
  10. Kadang yang semrawut dan panas ini yang di kangenin hehehe

    ReplyDelete
  11. wow, keren yah...
    kalo misalnya istri saya mau main2 kesana bisa kan mba ?
    pasti seneng banget kalo dia bisa main kesana, namnya juga ibu2, hehehhe

    ReplyDelete
  12. Gak apa-apalah semrawut juga kalau bisa nemuin banyak barang yang murah hehehe

    ReplyDelete
  13. deket dari kantor nih

    salam
    gabrilla

    ReplyDelete
  14. Punya dandang buat bajigur gk gan ??

    ReplyDelete
  15. Terima kasih nanti kapan-kapan saya dan orang tua berbelanjad kesana next

    ReplyDelete
  16. kunjungi website kami yaa http://www.hvsoftwares.com/wiki/Barang_promosi761 terimakasih

    ReplyDelete
  17. Semua ada tapi semrawut, kalo harga standar sih ada harga ada kualitas. Saya beli gantungan baju, teko plastik, sikat kamar mandi, gayung , dan sodet semuanya 50 ribu aja hihihi cuma mau jajal aja bener murah ga, lain kali balik lagi hehe makasih ya udh kasih info

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hahaha iya, tapi pengen balik lagi kan Mba? :)

      Delete
  18. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete
  19. Mba pipit bolehkah saya supplai standing pot yg cantik2...lagi trand dimana mana harga jual bisa 100 provitnya...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mas, saya di sini cuma sharing pengalaman sebagai pembeli. Lebih baik hubungi tokonya langsung aja.

      Delete
  20. Replies
    1. Masih, kok. Wong saya baru aja belanja di sana.

      Delete
  21. Ini yang deket toko mas yah. Yg depan. Percis transmart ya

    ReplyDelete
  22. Makasih infonya mbak, kebetulan saya juga 2 bulan lagi mau pindah ke Depok dan masih bingung mau beli perabotan rumah tangga di mana. 😂

    ReplyDelete
  23. Mba jual alat prasmanan kah?

    ReplyDelete
  24. Mba, jual loyang untuk buat terang bulan yach???

    ReplyDelete
  25. Tutup jam berapa ia tokonya...

    ReplyDelete
  26. Mbak... Klo bawa mobil parkirnya dimana ya tempat parkirnnya agak sempit sepertinya. Mohon info. Trims

    ReplyDelete
    Replies
    1. Saya kalau parkir mobil di pertokoan elektronik seberang yang sederet ama Transmart. Tinggal jalan kaki dikit.

      Delete
  27. Ampuunnn deh, saya kalau nyasar di sini, bisa-bisa nggak mau pulang.
    Saya paling suka main ke toko peralatan rumah tangga.
    Meskipun ujung-ujungnya saya nggak beli apa-apa, buat cuci mata doang hahaha.

    Saya masih bisa tahan sih kalau bebelian perabotan, karena saya benci banget kalau punya barang banyak.
    Jadi biasanya saya liatin aja, kalau ada yang lucu dan murah, baru deh saya beli.

    Pokoknya cuci mata di toko beginian mantul banget :D

    ReplyDelete
  28. Pmbayarannya apa harus pake uang cash

    ReplyDelete
  29. Ada piring lucky nga ya ama mangko

    ReplyDelete
  30. Siang kak pipit, saya shofi dari Pancoran mas Depok tepat nya di jalan Cagar alam Selatan. saya juga sama seperti kakak buka toko perabotan baru meu berjalan 2 bulan ini. Saat ini saya berdagang numpang di toko bapak saya. Seharusnya nya saya membayar sewa toko bapak saya, tspi masalah nya saya habis di hipnotis orang kak 8 juta melayang.jadi saya gak bisa bayar sewa toko bapak. Sedangkan uang sewa dari toko bapak yang saya pakai sama bapak untuk membayar listrik & keperluan hari2 bapak saya. Kak pipit mau tidak membeli semua barang dagangan saya. Saya jual dengan harga modal.barang masih bagus mulus (wong baru mau 2 bln ini kak). Saya buat membayar uang sewa toko bapak sdh 2 bulan saya pakai tokonya saya mau bayar tidak punya uang lagi. Karena uang yang tersisa sdh saya jadikan modal.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Halo, Mba Shofi. Maaf, saya tidak jualan. Saya hanya sharing pengalaman membeli peralatan rumah tangga di Toko Harapan Baru.🙏

      Semoga barang Mba Shofi lekas terjual kembali.

      Delete