Jual Rumah Pribadi Tanpa Perantara

Ini bukan iklan ya, tapi beneran saya menjual rumah pribadi tanpa perantara.

Rumah ini merupakan rumah pertama yang dibangun sendiri. Membangun rumah sendiri tuh rasanya nano-nano. Tapi hal ini membuat saya jadi sedikit tahu dan belajar tentang rumah dan printilannya. Pengalaman membangun rumah sendiri pernah saya ceritakan di sini. Rumah tersebut berada di perkampungan di Depok, dikelilingi oleh banyak komplek. Lokasi rumah dekat dengan RS Citra Medika, Global Lab School, Grand Depok City, dan Pemkot Depok. Hanya dibutuhkan waktu kurang lebih 10 menit ke lokasi-lokasi tersebut. Untuk angkutan umum, lokasi rumah dilalui angkot D10. Dan lokasi ini dekat dengan Stasiun Depok Lama. Jarak ke Stasiun Depok Lama sekitar 15 menit.

Rumah tersebut kami bangun pada akhir tahun 2011 dan selesai pada awal 2012. Bisa dibilang kalau rumah ini merupakan rumah penuh kenangan karena saya dan pak suami memulai semuanya dari NOL. Dalam proses pembangunannya bahkan kami pernah kehabisan uang.-_- 

Rumah ini didesain sendiri oleh pak suami. Meski pak suami nggak ada backgorund sipil atau arsitek, tapi dia belajar tentang ilmu bangunan dari internet dan juga dari temannya di kantor. Rumah ini dirancang dan dibangun secara matang dengan konsep rumah tumbuh. Jadi rumah ini masih bisa dikembangkan lagi.

Bahan bangunan yang digunakan berkualitas baik. Alasan pemilihan bahan bangunan yang berkualitas karena niatan awalnya, saya dan pak suami tidak akan menjual rumah. Namun, karena beberapa faktor akhirnya kami putuskan untuk dijual saja. Faktor tersebut antara lain kami belum punya momongan jadi rumah terasa lapang. Iya, luas tanah rumah kami cukup lapang dan masih bisa dibuat untuk satu rumah lagi.

Kebun Belakang Banyak Tanaman Buah-buahan

Karena konsep awal rumah ini adalah rumah tumbuh maka kami menyisakan sebagian tanah untuk dikembangkan nantinya. Halaman depan, samping dan belakang masih luas sekali. Halaman depan masih bisa dibuat garasi untuk menampung total 4 mobil. Tanah samping dan belakang jika ingin dibuat rumah masih bisa. Kalaupun tidak ingin dibangun maka bisa digunakan untuk lahan bercocok tanam. Kebetulan, halaman belakang ada beberapa macam tanaman buah, antara lain pepaya, jambu, mangga, dan alpukat.

Namun karena alasan untuk pengembangan rumah belum ada jadi kami merasa bahwa rumah ini terlalu luas dan kami sudah merasa cukup dengan bangunan yang ada. Makanya kami ingin tinggal di rumah yang kecil dan minimalis. Akhirnya kami memutuskan pindah rumah pada tahun 2015 setelah pengajuan KPR kami disetujui.

Biar ada gambaran tentang rumahnya, berikut spesifikasi rumah yang dijual :

Akses : Grand Depok City, Global Lab School, Pemkot Depok, Stasiun Depok Lama.

Tahun bangun : 2011

Luas Tanah : 372 m2

Luas bangunan : 84 m2 + 84 m2 (lantai 2 baru 75%)

Kelengkapan surat : SHM, IMB (lantai 1).

Spek rumah lantai 1: 
*pondasi batu kali + cakar ayam
*bata merah
*kusen samarinda oven + daun pintu / jendela meranti oven.
*lantai keramik
*teralis tiap kamar

Jumlah kamar : 
*bawah : 2+1
*atas : 3

Kamar mandi : 
*bawah : 2
*atas : 1

Sumur : Jet pump (kedalaman sekitar 20 m)

Bonus : Bufet dua muka, lemari, gorden, sofa bed serta taman buah

Harga tanah di sekitar lokasi saat ini mencapai 3juta/m. Kalau dihitung, luasan tanah sebesar 372 dikalikan 3juta/m maka akan didapatkan harga 1M-an. Namun, jangan khawatir kami menjual rumah tidak sampai em-em-an.

Harga yang kami tawarkan di atas termasuk sangat murah mengingat luasan tanah dan spek bangunan yang dipakai. Jika nilai tersebut digunakan untuk membeli rumah dengan luasan dan spek yang sama maka tidak akan terbeli. Apalagi jika membeli rumah di komplek.

Tanah yang lapang cocok bagi keluarga yang anggotanya banyak atau yang sering mengadakan acara kumpul keluarga. Karena rumah ini siap menampung 4 mobil. Selain parkiran luas, ruangan di dalam rumah juga bisa digunakan untuk acara bersama.


PS : Maaf ya kolom komentar saya tutup biar nggak banyak spam yang masuk. 

UPDATE JULI 2017 : RUMAH SUDAH LAKU.