Blog dan Ngeblog

Selamat ulang tahun, blog kesayangan. Blog ini genap berusia 8 tahun. *tebar confetti* Nggak terasa saya udah cuap-cuap di blog selama itu.

Bagi beberapa bloger, usia 8 tahun belum ada apa-apanya dibanding dengan pengalaman ngeblog mereka yang udah belasan tahun. Ibarat manusia, anak kecil vs anak remaja. Kamu tahu apa? Hahaha.

Saya ngeblog pertama kali saat dunia bloger masih rame. Waktu itu ada banyak lomba blog dan give away yang hadiahnya jutaan.

Saya jadi kangen atmosfer ngeblog 8 tahun lalu.


Dulu ada bloger yang sangat populer hingga disebut seleb blog. Mereka terkenal karena tulisannya memang bagus sehingga banyak orang yang komen. Para seleb blog sering mendapat sponsored post yang satu postingan bisa dihargai jutaan rupiah. Kalau ngadain lomba, biasanya mereka mendapat sponsor dari brand yang nggak kaleng-kaleng.

Dulu ada bloger yang tiap hari posting dengan tema berbeda dari Senin sampai Jumat. Kalau dia nggak posting sehari kayak merasa bersalah banget.

Dulu ada bloger yang berkolaborasi dengan bloger lain. Biasanya seminggu sekali mereka bikin postingan dengan tema yang sama.

Dulu ada banyak bloger yang cerita kehidupan sehari-hari. Ceritanya sederhana tapi tiap kali baca blognya, pembaca jadi merasa akrab dengan tokoh-tokoh yang diceritakan. Ada cerita tentang suami, anak, tingkah asisten rumah tangga yang lucu, dan juga tetangga yang buka warung.

Tapi sekarang?

Keadaan berubah. Banyak bloger yang udah nggak update lagi. Banyak bloger yang nggak memperpanjang domainnya. Banyak bloger yang beralih mencari cuan di medsos sebelah. Bahkan ada beberapa platform khusus ngeblog yang udah ditutup.

Jujur, saya sedih melihat perkembangan dunia blog seperti ini. Saya sadar kalau media sosial cepat sekali perubahannya. Bloger juga harus membuat pilihan.

Ini semua di luar kendali saya.

Siapa saya? Iya, tho.

Kalau niat awal ngeblog karena suka menulis atau berbagi cerita, saya yakin bloger akan bertahan di tengah maraknya media sosial yang makin beragam. Tapi kalau dari awal niatnya sudah untuk cuan, ya bakal nggak kuat dengan kondisi blog yang banyak ditinggalkan.

Blog menjadi batu loncatan bagi mereka yang melanjutkan 'karier' di medsos sebelah. Para seleb blog sekarang punya puluhan ribu followers. Ini adalah salah satu modal yang sering menjadi syarat utama dalam menerima job. 

Tapi saya juga bersyukur. Masih ada kok bloger yang eksis. Mereka nggak cuma menulis event atau pesan sponsor tapi mereka bener-bener menulis hal-hal yang mereka suka. Bloger yang memang suka ngeblog meskipun blog nggak serame dulu dan mulai ditinggalkan pembacanya.

Kira-kira masih ada nggak sih orang yang baca blog?

Masih, Sayang.

Januari tahun ini masih ada pembaca yang menyapa saya di halaman 'Hello'. Awal bulan ini juga ada pembaca yang email nanyain program hamil yang pernah saya jalani. Ternyata masih ada orang yang cari info di blog. 

Kalau saya menerima email atau disapa pembaca rasanya seneng banget. Kadang saya merasa nggak percaya dengan tulisan-tulisan saya yang sederhana ini bisa sampai ke mereka.

Kok bisa ya? Padahal blog saya isinya cerita biasa, malah cenderung ke curhat.😂

Kadang saya juga mikir, jangan-jangan ada orang yang stalking saya via blog ini. Hhhmmm, ada nggak sih?

Sini..sini..saya kasih tahu. Saya ini cuma ibu rumah tangga biasa yang sehari-hari di rumah. Tiap hari yang saya urusin ya pak suami dan anak-anak. Nggak ada yang istimewa di blog ini. Cerita-cerita di blog ini sangat sangat biasa. Apa sih yang dikepoin? *galaknya mulai keluar*😏

Saya bukan wanita karier yang punya banyak cerita. Tentang target kantor yang dicapai, tentang teman kantor yang ini dan itu, tentang hangout di kafe kekinian bersama teman kantor.

Bukaaannn..saya bukan wanita seperti itu. Jadi apa yang kamu cari di blog ini wahai stalker?😅

Saya pernah kepikiran pindah platform. Setelah tanya sana-sini, banyak yang bilang sayang page viewnya yang cukup lumayan. Toh saya ngeblog juga bukan untuk cuan.

Bikin blog sih mudah. Yang nggak mudah yaitu membangun branding dan bonding dengan pembaca dari nol. Kayaknya image saya sebagai pejuang TTC (trying to conceive) masih lekat di pembaca.

Waktu saya search nama saya di Google yang muncul 'pipit widya hamil'. Huahahaha. Padahal sekarang anak saya udah 2, lho. Blog ini jadi saksi perjuangan saya dari nol sampai bisa punya anak. Alhamdulillah, ada memori indah yang dikenang dan bisa dibagi ke pembaca.🤗

Mau dunia blog berubah kayak apa, insyaallah saya akan tetap ngeblog. Saya akan berbagi cerita-cerita sederhana aja di blog. Karena kalau cerita yang berat, saya nggak kuat. Hawong saya orangnya suka cengengesan gini.😂

Terima kasih ya buat kamu, kamu, dan kamu. Iyaaaa, kamu yang baca tulisan ini. Terima kasih udah mampir atau nyasar ke blog ini. Buat stalker, terima kasih juga udah meluangkan waktu ngepoin blog ini. Mayan buat nambah page view blog, hahahaha. Apa kamu nggak bosen ngepoin saya?😎

Buat teman-teman bloger yang masih setia ngeblog, yuk semangat ngisi blognya. Kata bloger senior sih sharing is caring. Jangan biarkan blog kita garing. *halah*

Selamat hari bloger nasional. Ups, salah. Selamat ulang tahun, blog kesayangan. Semoga penulisnya tetap semangat ngeblog, ya. Aamiin.😘

Kalau kamu masih suka baca blog nggak sih?

10 comments

  1. Selamat ulang tahun blog Kak Pipit 🥳 semoga tetap bisa terus berbagi cerita di siniii sampai tahun-tahun ke depan 🥰
    Aku! Aku! Masih suka baca blog dong 😁
    Entah berapa kali aku berusaha meninggalkan blog, tapi selalu berujung dengan selalu kembali ke dunia blog. Meskipun platform ngeblognya udah gonta-ganti beberapa kali, aku tetap kembali menulis di blog. Kalau dipikir-pikir, blog udah seperti rumah tempatku berpulang 🤭😆

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hai Mba Lia, apa kabar? Terima kasih utk ucapannya.

      Toooss lah, saya juga nyaman di blog. Cuma saya dari dulu blognya ini doang krn males gonta-ganti. Hu um, Mba Lia pernah cerita perjalanan ngeblognya. Lama juga ya krn ngeblog sejak di Mutiply.

      Semangat ngeblog ya utk kita.🤗

      Delete
    2. Kabar baik, Kak Pipit 😁. Kakak apa kabarnya?

      Saluut sama Kak Pipit karena berhasil bertahan di 1 platfrom dari dulu hingga sekarang 👍🏻👍🏻👍🏻

      Kalau aku karena anaknya suka jail, jadi suka coba-coba platform lain terus suka kecantol tapi ujung-ujungnya balik lagi ke blogger 🤣

      Semangaat! Semoga bisa terus berkarya di blog ya, Kak 🤗

      Delete
    3. Kabar saya baik, Mba.

      Hahaha, karena saya males. Pernah ke platform sebelah tapi kok agak ribet karena belum terbiasa kali ya. Jadi pakai blogger aja.

      Hahaha, jadi malu nih. Saya udah 2 bulan males ngeblog. Ini aja baru balesin komen.

      Delete
  2. selamat ulang tahun blognya mba pipit, nggak terasa udah masuk usia 8 tahun aja ya
    bener mbak, sharing is caring, mau apa aja yang ditulis ya tinggal nulis kan ya
    awalnya aku juga gini prinsip bikin blog, dan bertahan sampe sekarang

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terima kasih, Mba Ainun. Maafkeun baru balas.

      Iya, prinsip sharing is caring ini yang saya pertahankan. Meski blog udah ga serame dulu tapi saya masih setia sama blog.

      Delete
  3. Wahhh keren kak dan selamat ulang tahun yang ke 8 buat blognya ya. Saya kepingin bisa nulis terus selama itu. Ya semoga aja bisa deh ya hehehe.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terima kasih. Bisa bisa. Kalau udah suka ngeblog pasti akan bertahan kok.

      Delete
  4. Aku pun masih suka ngeblog sampai sekarang, mbak. Karena emang suka menulis dan suka berbagi cerita. :D Sekali lagi salam kenal ya mbak Widya :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hai, Mba Messa. Salam kenal lagi, yah. Terima kasih sudah mampir ke blog saya.

      Meskipun blog nggak serame dulu semoga kita tetap semangat ngeblog ya, Mba.💕

      Delete