Teman-teman mau tinggal di rumah idaman? Untuk mendapatkan rumah idaman pasti kita akan berusaha semaksimal mungkin supaya hal itu terwujud. Mungkin pengalaman berburu rumah memang mengasyikkan sekaligus mengharukan. Seringnya saat kita sudah cocok dengan rumah yang diimpikan kadang terkendala budget atau approval KPR. Bener kan? hihihi. Sama kayak pengalaman saya. Dengan sedikit drama, akhirnya KPR kami diapprove oleh bank.
Memang banyak faktor sih kenapa kami memutuskan untuk mencari rumah lagi. Seperti yang pernah saya ceritakan, kami pun melakukan beberapa tahap dalam mencari rumah dengan lokasi masih di Depok.
Kalau bicara budget, jujur saja budget kami hanya cukup untuk bayar booking fee. Otomatis DP yang minimal 20% dari harga rumah nggak ada budgetnya. Nekat nggak sih? Hihihihi, jujur saja kami agak nekat waktu itu. Kondisi ini sempat membuat saya ketar-ketir pengajuan KPR akan ditolak bank. Kalau ajuan KPR ditolak maka booking fee akan hangus. Nah, rugi kan? Herannya, pak suami tenang-tenang saja menghadapi situasi ini. Nggak tahunya beliau sudah melakukan simulasi KPR dengan excel.
Iyaa, excel! Manual banget kan? Nggak canggih banget ya? Padahal sekarang sudah ada simulasi KPR yang gampang banget dipakai. Seperti yang ada di Cermati, simulasi KPR jadi lebih mudah. Kita tinggal memasukkan data-data penyaringan KPR maka muncul list bank penyedia kredit. Enaknya lagi, semua info yang tertera di masing-masing bank komplit banget, meliputi bunga, cicilan bulanan, persyaratan dan biaya-biaya KPR, serta ulasan mengenai bank tersebut.
Simulasi KPR Cermati.com |
Dengan adanya banyak pilihan bank dan informasi yang tersedia membuat kita lebih mudah menganalisa dan nggak perlu repot-repot harus telepon bank satu per satu untuk survey. Tinggal melihat listnya saja kan enak. Yang nggak enak itu bayar cicilannya, hihihihi.
Sebagai perusahaan start-up yang bergerak di bidang teknologi financial, Cermati menyediakan berbagai kemudahan akses informasi keuangan yang bermanfaat. Saya sudah mencoba menggunakan berbagai fitur yang ada khususnya KPR. Jujur, Cermati sangat membantu karena fitur yang ada sangat mudah digunakan begitu juga dengan informasinya yang lengkap. Bayangin aja, dulu pak suami cari informasi KPR dengan telepon bank satu per satu bahkan ada yang ketemu CS-nya.
Ulasan Salah Satu Bank |
Sebagai pengguna fitur layanan KPR, sayangnya masih ada sedikit kekurangan yaitu belum ada list bank syariah. Kebetulan kami pengguna layanan bank syariah. Selain itu, tidak adanya link atau nomor call center ke masing-masing bank membuat saya bingung jika ingin bertanya atau bertransaksi lebih lanjut dengan pihak bank yang bersangkutan.
Berikut pengalaman saya dan pak suami supaya KPR diapprove oleh bank:
1. Nego Pembayaran DP
Seperti kondisi keuangan di atas, kami melakukan nego pembayaran DP lebih lama dari waktu yang ditawarkan. Misalkan, DP lunas 2 bulan setelah booking fee kami nego menjadi 6 bulan. DP sebaiknya lebih dari 20%.
2. Nego Jadwal Akad
Sebisa mungkin akad kredit setelah DP lunas jadi kami nggak perlu mikir 2 kewajiban (DP dan cicilan).
3. Kartu Kredit Lancar
Dua bulan sebelum akad kredit pastikan tidak ada cicilan atau hutang di kartu kredit. Jika ada akan mengurangi plafon KPR.
4. Biaya Lain-lain KPR
Pastikan ada budget untuk membayar biaya KPR, provisi, BPHTB, notaris, asuransi dll. Kalau kami, alhamdulillah biaya ini ditanggung oleh developer.
5. Cicilan dan Tenor
Atur cicilan dan tenor supaya besarnya cicilan maksimum 30%-40% penghasilan bruto atau penghasilan suami-istri jika join income.
6. Interview dengan Bank
Setelah berkas KPR ada di bank, biasanya 2-3 minggu akan ada interview untuk verifikasi data. Pastikan data yang diverifikasi sama dengan data yang tertulis.
Alhamdulillah, pengajuan KPR kami sudah diapprove. Tinggal bayar cicilannya nih. Ada yang mau bantu bayar cicilan? hihihi.
Bisa jadi pengalaman untuk nanti mengajukan KPR hihi. Makasih atas sharingnya ibu. Salam kenal dari blogger Malang
ReplyDeleteSama-sama.
DeleteSalam kenal :)
Selamat ya mbak, pengen juga sih punya rumah sendiri kalo bisa desain sendiri malah biar puas :D
ReplyDeleteMakasih, Mba :)
DeletePilihan rumah nya di depok aja mba, kisaran rumah harga berapa ya? Kok bisa di tanggung developer?
ReplyDeleteHttp://beautyasti1.blogspot.com
Iya Mba, saya di Depok.
DeleteHarga macem2. Itu tgt developernya mba nanggung biaya apa enggaknya.
wah...selamat ya mbak :) iya nih, masih jadi kontraktor aja wkwkwkw..
ReplyDeleteTerimakasih :)
DeleteAllhamdulillah kalau di approve mbak, Insya Allah cicilan bisa cepat selesai ya
ReplyDeleteAamiin Mba doanya.
DeleteSyukur Alhamdulillah...lebaran akhirnya lewat juga kedepan rumah ya kak..hehe
ReplyDeletesalam sehat dan ceria selalu, tak lupa juga Kami sekeluarga mengucapkan kepada kakak Admin dan segenap kru plus blogger yang lewat kemarih:
SELAMAT IDUL FITRI, TAQOBBAL ALLAHU MINNA WA MINKUM
Terimakasih Pak.
DeleteMohon maaf lahir dan batin juga.
Wah selamat ya Mbak Pipit. Rumah kedua berarti ya. Heibat euy.
ReplyDeleteAlhamdulillah. Iya, Mas Dani.
DeleteMatur nuwun.
Wah prosesnya jadi semakin mudah yah... tinggal proses nyari uang buat nyicilnya aja yang rada ngos-ngosan :p
ReplyDeleteHahahaha iyaa :p
DeleteWah... Boleh nih aku catat...
ReplyDeleteSoalnya aku juga lagi pengen punya rumah sendiri
Siiip, Mba, semoga berguna :)
DeleteSalam Kenal mb. Boleh tau akhirnya ambil rmhnya di cluster mana mb? Saya lg cari2 jg d depok mb. Thanks sblmnya mb
ReplyDeleteHalo, salam kenal.
DeleteSebenarnya link beberapa komplek sudah ada.
Saya beri link lagi ya http://www.pipitwidya.com/2014/11/jelajah-komplek-di-depok.html
Semoga bisa membantu ^-^
selamat mbak...akhirnyaaa^^
ReplyDeleteTerimakasih ya, Mba.
DeleteWah, udah jadi diaprove ya, mba. Moga berkah rumahnya.
ReplyDeleteAamiin ^-^
DeleteAlhamdulillah, selamat yaaa :*
ReplyDeleteMakasih, Mba Dew :)
Deleteselamat, ya. Semoga dilancarkan pembayaran cicilannya aamiin
ReplyDeleteAamiin, Makasih Mba Chi.
DeleteAiiich, rumahnya keren lho. Alhamdulillah, ya, berkat Cermati di approve dengan mudah. Aamiin.
ReplyDeletepengen jug apunya rumah nih, moga terwujud amin amin amin
ReplyDeleteThanks
Selamat mba kpr nya disetujui, saya mau tanya verifikasi data pas kpr itu sampai didatengin ke kantor tempat kerja ga yah kaya kartu kredit? atau via telp aja
ReplyDeleteTerimakasih
Salam Kenal Ibu Pipit Widya, Izin Bookmark ya ibu
ReplyDeleteTerimakasih Ibu Pipit,, salam
ReplyDeleteKPR salah satu cara mendapatkan rumah, daripada ngontrak terus-menerus. terimakasih informasinya ibu Pipit Widya semoga cicilan rumahnya lancar. salam
ReplyDeleteSelamat ya bu pipit KPR nya telah di Approve.
ReplyDeleteAlhamdulillah, Selamat ya bu, akhirnya KPR nya di approve, Semoga dimudahkan untuk cicilannya.
ReplyDeleteUntuk Ukuran Rumah Mba Pipit sekarang di Depok Berapa yah
ReplyDeleteMantap neh pengalaman bu pipit, bermanffat buat kita yang kepengen mengajukan KPR. terima kasih bu sudah berbagi pengalaman.
ReplyDeleteThanks You
ReplyDeleteTerima kasih infonya bu pipit, salam bu
ReplyDeleteSama-sama.
Delete